Khutbah Terakhir Nabi Muhammad SAW - Vidhian Jaya

Senin, 27 Februari 2017

Khutbah Terakhir Nabi Muhammad SAW

Khutbah ini disampaikan pada tanggal 9 zulhijjah tahun 10 Hijriah di lembah uranah, gunung arafah.
Khutbah Terakhir Nabi Muhammad SAW

Wahai manusia, dengarlah baik-baik apa yang hendak ku katakan, aku tidak mengetahui apa aku dapat bertemu lagi dengan kamu semua selepas tahun ini, oleh karena itu dengarlah dengan teliti kata-kata ku ini dan sampaikanlah kepada orang-orang yang tidak dapat hadir di sini pada hari ini.

Wahai manusia, sebagaimana kamu menganggap bulan dan kota ini sebagai hal yang suci maka anggaplah jiwa dan harta setiap orang muslim sebagai amanah suci, kembalikanlah harta yang diamanahkan kepada kamu kepada pemiliknya yang berhak, jangan kamu sakiti siapa pun agar orang tidak menyakitimu pula, ingatlah bahwa sesungguhnya kamu akan menemui Tuhan kamu dan Dia pasti membuat perhitungan di atas segala amalan kamu, Allah telah mengharamkan riba, oleh karena itu segala urusan yang melibatkan riba dibatalkan mulai sekarang.

Berwaspadalah terhadap setan demi keselamatan agama kamu, dia telah berputus asa untuk menyesatkan kamu dalam perkara-perkara besar, maka berjaga-jagalah kamu supaya tidak mengikutinya dalam perkara-perkara kecil.

Wahai manusia sebagaimana kamu mempunyai hak atas istri kamu, mereka yang mempunyai hak di atas kamu, maka mereka juga berhak untuk diberi makan dan pakaian dalam suasana kasih sayang, perlakukanlah wanita-wanita kamu dengan baik dan berlemah lembutlah terhadap mereka, karena mereka sesungguhnya adalah teman dan pembantu kamu yang setia dan hak kamu atas mereka ialah mereka sama sekali tidak boleh memasukkan orang yang tidak kamu sukai ke dalam rumah kamu dan dilarang melakukan zina.

Wahai manusia dengarlah dengan sungguh-sungguh kata-kata ku ini, sembahlah Allah, dirikanlah sholat 5 kali sehari, berpuasalah di bulan ramadhan dan tunaikanlah zakat dari harta kekayaan kamu, kerjakanlah ibadah haji sekiranya kamu mampu, ketahuilah bahwa setiap muslim adalah saudara bagi muslim yang lain, kamu semua adalah sama, tidak seorangpun yang lebih mulia dari yang lainnya, kecuali dalam hal taqwa dan amalan sholeh.

Ingatlah bahwa kamu akan menghadap Allah pada suatu hari untuk mempertanggungjawabkan di atas segala apa yang telah kamu kerjakan. Oleh karena itu awasilah agar jangan sekali-kali kamu keluar dari kendaraan kebenaran selepas ketiadaanku.

Wahai manusia, tidak ada lagi nabi atau rasul yang akan datang sepelasku dan tidak akan lahir agama baru. Oleh karena itu wahai manusia berpikirlah betuh-betul dan pahamilah kata-kataku yang telah aku sampaikan kepada kamu. Sesungguhnya aku tinggalkan kepada kamu dua perkara yang sekiranya kamu berpegang teguh dan mengikuti kedua-duanya, niscaya kamu tidak akan tersesat selama-lamanya itulah al quran dan sunnahku.

Hendaklah orang-orang yang mendengar nasehatku menyampaikan pula kepada orang lain, semoga yang terakhir lebih memahami kata-kataku dari mereka yang terus mendengarkan dari ku. Saksikanlah ya Allah, bahwasanya telah aku sampaikan risalah Mu kepada hamba-hambamu.

Diperbarui pada 27 Februari 2017.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan berkomentar dengan baik dan bijak, menghormati satu sama lain. Terima kasih.

Tentang Kami

authorHalo, selamat datang di situs Vidhianjaya. Situs ini dikelola oleh admin yang juga merupakan seorang pendidik dari sekolah vokasi / kejuruan di bidang teknologi dan rekayasa dan Duta Teknologi Kemendikbudristek. Selain sebagai pendidik, kami juga aktif sebagai penulis, konten kreator, penggiat literasi dan digital, serta penggerak organisasi di bidang pendidikan. Kami suka berkarya, berkreasi, dan berbagi dalam banyak hal, terkhususnya bidang pendidikan, literasi, teknologi, sains, digital, dan informasi.
Selengkapnya →



Subscribe Channel

Video Pilihan