Vidhian Jaya

Kamis, 29 Agustus 2013

Vidhian Jaya Agustus 29, 2013 Tutorial

Cara Menambah Widget Artikel Terbaru Berdasarkan Label

Halo blogger, apakah kalian pernah ingin menampilkan daftar tautan/link artikel blog kalian tapi hanya khusus untuk artikel berlabel tertentu? Mungkin saja ada yang ingin, jadi kali ini kami akan membagi informasi tentang cara membuat widget artikel terbaru (recent post atau recent article) berdasarkan label tertentu. Melalui cara ini dapat anda gunakan untuk menampilkan suatu update sendiri bagi artikel berlabel tertentu di blog anda, misalnya pada label software, label cerita, label info menarik, label download, label tips, label blogging dan lain-lain apapun labelnya.

Sederhananya widget akan menampilkan posting-posting terbaru khusus dari label yang tersebut saja. Sebagai contoh dapat dilihat pada bagian bawah situs ini yaitu pada bagian Footer Blogging. Jika sudah terlihat silahkan diamati bahwa di sana tampak beberapa daftar artikel terbaru yang memiliki label Blogging.

Widget Artikel Terbaru Berdasarkan Label

Oya, istilah label bagi yang belum tahu, kadang juga sering disebut dengan kategori dan kadang juga tag. Jadi apabila nantinya ada menyebutnya kategori atau tag jangan bingung. Tips cara membuat widget artikel terbaru berdasarkan label ini saya rasa cocok sekali bagi blog dengan tipe magazine atau cerita, gampangnya di blog tersebut berisi banyak label dan banyak postingan artikel dari berbagai jenis topik.

Apabila anda memiliki banyak label di blog dan hanya beberapa label saja yang memiliki postingan yang banyak maka lebih baik tambahkan wigdet ini. Widget ini akan membantu pengunjung blog anda dalam mencari postingan-postingan terbaru terkait label khusus yang anda unggulkan. Misalkan anda memiliki blog yang membahas tentang aplikasi android, nah anda ingin menampilkan widget daftar aplikasi populer atau unggulan, anda secara sederhana dapat memakai cara ini. Tapi perlu diingat sebelumnya anda perlu mengatur label sebelum mempublikasikan postingan anda.

Bagaimana cara mengatur label postingan? Bagi yang belum tahu saja, untuk menambahkan label pada postingan silahkan tambahkan nama label pada setelan entri saat anda membuat atau mengedit postingan anda. Untuk nama label anda dapat memilih kata-kata pendek, panjangnya cukup satu sampai dua kata, atau satu frasa saja sudah cukup. Anda tidak perlu menggunakan label yang panjang-panjang, karena bisa repot nantinya. Selain itu biar bagus huruf pertama bisa pakai huruf kapital, misalnya Info Menarik, Tips Blogging, dan sebagainya.

Menambahkan Gadget HTML/JavaScript

Selanjutnya, bagi anda yang ingin memasang widget artikel terbaru berdasarkan label pada blog anda, silahkan simak dan ikuti langkah-langkah berikut ini
1. Masuk dulu ke akun blogger anda.

2. Dari dashboard atau ikhtisar lalu pilih Tata Letak.
3. Pilih Tambahkan Gadget dan pilih gadget HTML/JavaScript.

4. Salin kode di bawah ini dan tempel/paste pada widget HTML/JavaScript.

var numposts = 10;

var standardstyling = true;

</script>

for (var i = 0; i < numposts; i++) {

var entry = json.feed.entry[i];

var posttitle = entry.title.$t;

var posturl;

if (i == json.feed.entry.length) break;

for (var k = 0; k < entry.link.length; k++) {

if (entry.link[k].rel == 'alternate') {

posturl = entry.link[k].href;

break;

}}

posttitle = posttitle.link(posturl);

if (standardstyling) document.write('<li>');

document.write(posttitle);}

if (standardstyling) document.write('</li>');}</script>

Keterangan:

nama-blog : Ganti dengan nama URL blog, bisa blog anda sendiri atau blog lain, misalnya ardhinw.

nama-label : Ganti dengan nama Label yang akan ditampilkan, misalnya Blogging, Tips, Info, dll. Jika postingan anda memiliki label dengan dua kata, maka tambahkan %20 sebagai ganti spasi. Misalnya tadinya berlabel "Info Menarik", maka spasi yang ada diganti dengan "%20" menjadi "Info%20Menarik". Jika tidak ingin repot mengganti spasi menjadi %20 maka untuk label dengan dua kata dapat dipisah dengan tanda "-" (tanpa tanda petik) contohnya Tips-Blogging, Info-Menarik, dan sebagainya. Selain itu besar kecilnya huruf juga harus sama dengan nama label saat memberi label pada postingan.

var numposts = 10; : Jumlah posting artikel yang akan ditampilkan pada widget, dalam hal ini 10 judul postingan.

orderby=published : Dapat digunakan untuk mengatur urutan tampilan terbaru. Kata published bisa diganti dengan updated. Jika ingin menampilkan postingan yang terbaru dipublikasikan maka pilih published, jika ingin menampilkan postingan terbaru diperbarui dapat memakai updated sehingga menjadi orderby=updated.

4. Tambahkan judul widget/gadget. Judul dapat memakai nama label atau anda dapat menyesuaikannya sendiri.
5. Silahkan pratinjau bila perlu, sedangkan apabila sudah yakin dapat langsung klik 'Simpan'.

Sekarang anda sudah bisa memasang widget artikel terbaru dengan label tertentu. Perlu diketahui bahwa tampilan widget artikel terbaru berdasarkan label tersebut akan menyesuaikan setelan yang ada pada blog anda. Sekian tips cara menambah widget artikel terbaru berdasarkan label, semoga artikel ini dapat bermanfaat dan dapat diterapkan.

Diperbarui pada 14 Januari 2017.

Vidhian Jaya Agustus 29, 2013 Health

Penyakit Kulit: Pitted Keratolysis

Pada kesempatan ini saya akan membagi informasi tentang salah satu penyakit kulit, yaitu Pitted Keratolysis. Penyakit ini sebenarnya bukanlah penyakit yang berbahaya dan tidak menular, tetapi mengganggu bagi penderitanya. Penderita penyakit ini akan mendapatkan beberapa lubang kecil pada bagian kulitnya, biasanya pada telapak kaki. Selain itu biasanya juga sering menimbulkan bau yang tidak sedap dan tidak enak untuk dipandang, sehingga terkadang penderita penyakit ini akan kurang percaya diri.

Saya tertarik membahas ini karena beberapa teman saya pernah menderita penyakit ini, saya pun juga pernah namun telah sembuh. Nah pada melalui artikel ini saya akan berbagi pengetahuan tentang penyakit ini dan tentunya tips untuk sembuh dari penyakit Pitted Keratolysis. Berikut ini adalah informasi yang lebih mendetail tentang penyakit ini:

Pitted Keratolysis, dikenal juga sebagai Keratolysis Sulcata, merupakan penyakit akibat infeksi bakteri yang terjadi pada permukaan kulit, biasanya terjadi pada telapak kaki dan jarang terjadi pada telapak tangan. Bakteri yang menyebabkan penyakit ini adalah bakteri Coryneform, meskipun begitu beberapa strain bakteri juga turut ditemukan, seperti Micrococcus Sedentarius, Actinomyces Keratolytica dan Dermatophilus Congolensis.

Pitted keratolysis biasanya dapat diidentifikasi dengan adanya dangkal atau kawah yang nampak seperti lubang-lubang pada kulit. Munculnya lubang-lubang kecil tersebut disebabkan karena adanya enzim proteolitik yang diproduksi oleh bakteri. Adanya enzim tersebut akan mencerna keratin yang merupakan protein resiliensi yang memberikan kulit kekuatan dan ketebalan, akibatnya bagian kulit akan terkikis dan timbul lubang-lubang.

Lubang-lubang Kecil pada Telapak Kaki

Tanda dan Gejala Pitted Keratolysis

Tanda yang paling jelas bahwa seseorang terjangkit pitted keratolysis adalah adanya lubang-lubang melingkar dan dangkal. Lubang-lubang tersebut terkadang juga tumpang tindih pada tempat yang sama sehingga menghasilkan area pengikisan kulit yang lebih luas. Pengikisan tersebut sering muncul di bawah jari-jari kaki, sela jari-jari kaki, dan telapak kaki, terutama pada daerah yang tertekan seperti tumit. Pitted keratolysis biasanya menyerang kedua sisi kaki, baik kanan maupun kiri. Terkadang lubang-lubang yang timbul juga memiliki warna hijau atau coklat di sekitar dan di dalam lubang. Pitted keratolysis sering dihubungkan dengan keringat berlebih pada bagian telapak kaki atau telapak tangan yang merupakan gejala Hiperhidrosis Palmoplantar.

Pencernaan oleh bakteri sering kali menghasilkan bau yang tidak sedap/menyengat, sehingga sering kali penderitanya mengalami rasa cemas dan kurang percaya diri, terutama ketika dalam situasi sosial. Penyakit ini umumnya minim iritasi sehingga tidak menimbulkan rasa sakit namun pada beberapa kasus terkadang juga ditemui penderita yang merasa terbakar, gatal hingga nyeri pada kulit. Munculnya gejala-gejala pitted keratolysis akan lebih menonjol terutama saat area yang terjangkit terus menerus dalam kondisi basah karena keringat.

Lubang-lubang Kecil pada Kaki Penderita Pitted Keratolysis

Penderita Pitted Keratolysis

Pitted keratolysis bukanlah penyakit menular, namun kebiasaan seseorang dapat menyebabkan dia terkena infeksi bakteri ini. Penderita penyakit ini sering ditemukan pada pria usia remaja hingga dewasa, meskipun begitu orang dari segala usia, ras, atau jenis kelamin dapat pula mengalami penyakit ini. Lebih sering lagi, penyakit ini dijumpai pada orang-orang yang berkeringat lebih hingga orang-orang yang memiliki kebiasaan mencuci.

Kebiasaan seseorang juga dapat memicu penyakit pitted keratolysis. Kebiasaan seperti terlalu lama memakai alas kali oklusif (sepatu ketat dan sepatu karet), jarang berganti kaos kaki, dan sering berada ditempat panas membuat seseorang lebih rentan terkena penyakit ini. Maka tidak heran bila para atlet dan angkatan bersenjata sering mengalami masalah ini. Perlu diketahui bahwa cuaca panas dan tempat lembab juga menjadi faktor lain yang dapat meningkatkan resiko. Selain itu orang yang melakukan terapi obat imunosupresif atau penderita diabetes juga lebih mungkin mengalami pitted keratolysis.

Penyakit Pitted Keratolysis

Pencegahan Pitted Keratolysis

Setelah mengetahui sebab-sebab penyakit pitted keratolysis, maka seseorang dapat melakukan pencegahan agar tidak mengalaminya. Banyak langkah pencegahan yang dapat dilakukan, antara lain:

Pencegahan yang paling penting adalah mengobati keringat berlebihan pada telapak tangan atau telapak kaki, seseorang dapat berkonsultasi dengan dokter kulit untuk meminta rekomendasi.
Menjaga kondisi telapak kaki dan telapak tangan tetap kering, dengan tidak terlalu sering berada di tempat panas dan memicu keringat, memakai handuk untuk mengeringkan keringat, dan mendinginkan kaki dan tangan pada tempat kering dan sejuk.
Mengenakan kaos kaki berbahan katun 100% untuk membantu kaki agar tetap kering dan rutin menggantinya pada hari yang berbeda.
Memilih sepatu airy seperti sepatu sandal, sepatu dengan ventilasi baik, sepatu berujung terbuka, dan sebagainya. Hindari terlalu sering memakai sepatu karet, sepatu boot, dan sepatu ketat.
Lakukan penyimpanan sepatu dengan baik, misalnya hindari tempat lembab, tempat berair, dan tempat tertutup. Tidak peduli apa gaya sepatunya, sepatu yang sering berada ditempat lembab dan tertutup adalah tempat berkembang biak yang sangat ideal bagi bakteri-bakteri.
Mengganti sepatu secara rutin, hindari penggunaan sepatu yang sama pada beberapa hari. Penting untuk memiliki sepatu cadangan bagi orang-orang yang rentan penyakit pitted keratolysis.
Menggunakan anti jamur dan bubuk anti bakteri pada telapak kaki maupun pada alas kaki.
Bagi orang yang pernah menderita pitted keratolysis, dianjurkan untuk mengganti kaos kaki dan sepatu lama dengan yang baru agar membatasi kemungkinan terinfeksi ulang.

Penyembuhan Pitted Keratolysis

Penyakit pitted keratolysis sering kali menunjukkan suatu pengulangan spontan, kondisi ini dapat bertahan hingga bertahun-tahun apabila tidak ditindak lanjuti. Meskipun penyakit ini dapat berlangsung sangat lama tetapi masih ada kemungkinan penyakit ini bisa disembuhkan. Penyembuhan penyakit ini dapat dilakukan menggunakan obat dan juga melalui pembiasaan atau pengkondisian.

Hal pertama yang perlu dilakukan apabila terkena penyakit ini adalah membuat lingkungan sekitar yang tadinya kotor, panas dan lembab menjadi tempat yang bersih, sejuk dan kering. Mengingat tempat yang kotor, panas dan lembab akan mendukung bakteri untuk berkembang biak. Selanjutnya untuk penyembuhan pitted keratolysis umumnya cukup sederhana, yaitu dengan menangani keringat berlebihan pada telapak tangan atau telapak kaki. Langkahnya yaitu dengan mengeringkan kaki, memberi ventilasi yang cukup untuk membersihkan bakteri.

Pada beberapa kasus ringan, penggunaan salep asam fusidic topical selama 2-3 minggu dapat membersihkannya. Pada kasus berulang atau kasus yang berat, penggunaan eritromisin atau azitromisin selama 2 minggu dapat dilakukan pada bagian yang terdampak penyakit. Clotrimazole topikal juga dapat digunakan untuk membasmi pitted keratolysis. Beberapa penderita ada juga yang mengaku bahwa dapat sembuh dengan menerapkan obat jerawat yang mengandung benzoyl peroxide 10 % ke daerah infeksi. Sedangkan dokter mungkin merekomendasikan resep antiperspirant yang mengandung aluminium klorida untuk menangani keringat berlebihan. Pada kasus yang jarang terjadi atau mungkin parah, dapat dilakukan pengobatan dengan suntikan botulinum toksin. Hal perlu diingat saat mengobati pitted keratolysis adalah sebaiknya dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter kulit anda.

Selain pengobatan, penyembuhan secara sederhana dan tradisional juga dapat dilakukan seperti: menggunakan cairan garam dan air hangat, maupun menggunakan cairan cuka dan air hangat selama beberapa minggu secara rutin. Beberapa orang mengaku telah sembuh dengan cara tradisional tersebut. Namun tetap pada intinya, penyembuhan terbaik yang dapat dilakukan adalah dengan menjaga agar kondisi telapak kaki dan telapak tangan tetap dalam kondisi bersih, kering dari keringat, dan sejuk.

Perawatan Rumah Bagi Penderita

Ada banyak perawatan rumah bagi penderita pitted keratolysis yang dapat dimanfaatkan untuk mencegah penyakit ini terulang kembali. Beberapa langkah proaktif yang dapat dilakukan antara lain:

Hindari pemakaian sepasang sepatu yang sama untuk lebih dari dua hari berturut-turut, dan usahakan sepatu mengering selama sedikitnya 24 jam sebelum dipakai kembali.
Bersihkan kaki dengan sabun antibakteri atau antiseptik setiap hari, apabila perlu dapat juga disikat dengan sikat atau batu secara perlahan.
Gunakan handuk kering dan kipas atau pengering rambut untuk mengeringkan kaki setelah mandi atau berendam.
Gunakan antiperspiran pada telapak kaki secara rutin.
Jangan biarkan kaki berkeringat karena panas dan menjadi lembab, usahakan mendapat sirkulasi udara dan kesejukan.
Hindari pemakaian sepatu ketat, sepatu karet atau sepatu tanpa ventilasi dalam waktu lama.
Kenakan kaus kaki berbahan katun untuk menambah daya serap keringat, dan seringlah untuk menggantinya.
Bagi atlet dan tentara harus selalu menjaga kebersihan sepatu, kaus kaki dan tempat penyimpanannya.
Keringkan kaus kaki setelah menyelesaikan pekerjaan berat/panas, gunakan kembali setelah benar-benar kering. Apabila terlalu basah maka lebih baik dicuci terlebih dahulu lalu dikeringkan.
Selalu gunakan kaus kaki katun ketika memakai sepatu anda.

Berdasarkan beberapa hal di atas seseorang perlu menjaga lingkungan dan tempat berpotensi agar tetap bersih, kering, dan sejuk. Perlu diingat bahwa bakteri yang menyebabkan pitted keratolysis berkembang biak di lingkungan yang kotor, hangat dan lembab. Melalui beberapa langkah kecil dan sederhana di atas, kemungkinan tertular penyakit ini dapat dikurangi.

Mungkin itu beberapa hal yang dapat saya bagikan terkait penyakit pitted keratolysis, semoga informasi yang saya bagikan ini bermanfaat. Tetaplah budayakan hidup sehat dan bersih.

Diperbarui pada 14 Januari 2017.

Jumat, 02 Agustus 2013

Vidhian Jaya Agustus 02, 2013 Tutorial

Cara Membuat Scroll pada Gadget Arsip Blog

Apakah di blog anda terdapat gadget Arsip Blog? Kemungkinan besar pasti ada, kecuali yang memang tidak ada atau sengaja dihapus. Gadget arsip blog adalah salah satu gadget populer yang ada di blog sehingga hampir di semua blog pasti memiliki gadget ini. Gadget arsip blog sendiri berfungsi untuk menampilkan daftar tautan/link postingan artikel dalam blog yang telah dipublikasikan, mulai dari awal blog tersebut dibuat hingga yang paling terbaru. Arsip blog dapat tampil dalam bentuk hierarki, daftar flat dan juga menu drop down. Nah, dari ketiga bentuk tampilan tersebut tampilan yang sering dipakai adalah tampilan hierarki yang juga merupakan tampilan secara default.

Setelah kita menambahkan gadget arsip blog, maka secara default tampilan arsip blog kita akan berupa tampilan hierarki, seperti halnya tampilan pada blog ini. Apabila seseorang mengklik tanda pada Bulan atau Tahun maka akan menampilkan daftar arsip postingan blog pada yang dipublikasikan pada waktu tersebut. Pada tampilan menu dropdown dan daftar flat akan membuka halaman baru yang mengarah ke arsip tersebut, tetapi pada tampilan hierarki akan ditampilkan langsung di bawahnya sehingga terlihat memanjang pada sidebar.

Semakin banyak jumlah postingan yang telah dipublikasikan maka akan membuat tampilan gadget arsip blog menjadi semakin panjang. Alhasil hal tersebut sering sekali membuat tampilan blog anda menjadi tidak rapi dan berubah-ubah panjangnya. Terlebih apabila sidebar ataupun footer tempat di mana anda meletakkan gadget arsip blog tersebut berisi banyak gadget lainnya, maka akan memakan banyak tempat di blog bahkan bisa saja melebihi panjang artikel blog itu sendiri.

Hal seperti itu sebenarnya bukanlah menjadi masalah, namun hanya mengurangi estetika dan kenyamanan dalam menjelajah blog anda. Ada cara untuk mengatasinya, yaitu dengan membuat gadget menjadi lebih ringkas dengan menambahkan scroll pada gadget tersebut. Penggunaan scroll tersebut akan membuat gadget menampilkan scroll ketika panjang gadget melebihi batas yang ditentukan. Adanya gadget dengan scroll tersebut tidak akan menambah panjang tampilan blog karena secara otomotis menampilkan scroll tersendiri bagi gadget tersebut. Hal ini akan membuat tampilan blog menjadi lebih rapi, menarik dan ringkas sehingga akan lebih memudahkan pengguna atau pengunjung blog anda.

Terkait tips ini, saya akan membagikan cara tentang membuat scroll pada gadget arsip blog. Tetapi sebelumnya silahkan lihat penampilan gadget arsip blog yang telah ditambahkan scroll berikut ini:

Arsip Blog dengan Fitur Scroll

Anda juga bisa melihatnya secara langsung pada gadget arsip blog di situs ini.

Selanjutnya setelah beberapa penjelasan di atas saya akan memberitahukan caranya. Cara membuat scroll pada gadget arsip blog adalah sebagai berikut:

1. Masuk/sign in terlebih dahulu ke akun bloggermu.
2. Dari halaman dasbor atau ikhtisar pilih Template.
3. Kemudian klik Edit HTML dan akan tampil kode HTML dari template blog anda.

4. Kemudian cari kode " <div id='ArchiveList'> " (tanpa tanda petik). Gunakan CTRL+F untuk memudahkan pencarianmu. Atau bisa langsung menggunakan "Lompat ke widget" dan pilih "BlogArchive".

Oya, terkadang ada juga yang tidak menemukan kode <div id='ArchiveList'> . Bila seperti ini maka bisa coba cari kata ArchiveList atau Archive saja.

5. Bila sudah menemukan kode di atas, kemudian terapkan seperti ini dengan menambahkan kode berwarna biru di bawah ini:

<div style='overflow:auto; width:ancho; height:400px;'>
<div id='ArchiveList'>
<div expr:id='data:widget.instanceId + "_ArchiveList"'>
<b:if cond='data:style == "HIERARCHY"'>
<b:include data='data' name='interval'/>
</b:if>
<b:if cond='data:style == "FLAT"'>
<b:include data='data' name='flat'/>
</b:if>
<b:if cond='data:style == "MENU"'>
<b:include data='data' name='menu'/>
</b:if>
</div>
</div>
<b:include name='quickedit'/>
</div>

</div>
</b:includable>

Letakkan <div style='overflow:auto; width:ancho; height:400px;'> tepat di atas <div id='ArchiveList'>. Untuk mengatur tinggi gadget dapat mengubah height:400px sesuai dengan keinginan anda. Kemudian jangan lupa juga menambahkan </div> sesudah <b:include name='quickedit'/>.

6. Selanjutnya sebelum disimpan ada baiknya anda tinjau dahulu untuk melihat perubahan yang terjadi, jika sudah yakin, simpan template anda.

7. Selesai dan lihat tampilan gadget barumu.

Penggunaan pada Gadget Lain

Selain pada gadget arsip blog, cara membuat scroll di atas sebenarnya dapat juga diterapkan pada gadget lain seperti gadget populer pos, komentar, pos terbaru dan sebagainya. Caranya pun sama dengan menambahkan kode berwarna biru di atas pada posisi yang ditentukan, yaitu kode <div style='overflow:auto; width:ancho; height:400px;'> di atas widget id atau widget class dan ditutup dengan </div> setelah <b:include name='quickedit'/>. Pada gadget pos populer contohnya yaitu:

<b:widget id='PopularPosts1' locked='false' title='Popular Posts' type='PopularPosts' version='1' visible='true'>
<b:includable id='main'>
<b:if cond='data:title'>
<h2><data:title/></h2>
</b:if>
<div style='overflow:auto; width:ancho; height:400px;'>
<div class='widget-content popular-posts'>

.........................................................................................................................
<b:include name='quickedit'/>
</div>
</div>
</b:includable>
</b:widget>

Apakah sudah paham? Jika masih bingung dengan contoh di atas, berikut ada contoh lain pada gadget HTML:

<b:widget id='HTML6' locked='false' title='Recent Comments' type='HTML' visible='true'>
<b:includable id='main'>

<b:if cond='data:title != ""'>
<h2 class='title'><data:title/></h2>
</b:if>
<div style='overflow:auto; width:ancho; height:400px;'>
<div class='widget-content'><data:content/>
</div>
<b:include name='quickedit'/>
</div>
</b:includable>
</b:widget>
</b:section>
</div>

Mungkin untuk lebih detailnya akan dibahas pada pos artikel selanjutnya. Jadi bersabar saja ya!

Setelah gadget memiliki scroll sendiri, ada plus minusnya. Kelebihannya tentu sudah disebutkan di atas, yakni tampilan yang lebih rapi, ringkas. Tetapi minusnya ternyata juga ada. Kelemahannya muncul pada blog pengguna template responsive dengan jumlah postingan yang banyak, yaitu terkadang saat penggunaan pada tampilan kecil seperti versi mobile (ponsel) akan menampilkan dua scroll secara berdekatan. Scroll yang muncul adalah scroll milik gadget dan scroll pada blog, sehingga kadang mempersulit pengguna saat menggulirkan laman blog.

Namun kelemahan tersebut dapat mudah diatasi, caranya dengan mengatur tinggi atau lebar pada <div style='overflow:auto; width:ancho; height:400px;'> , lebih disarankan mengatur tingginya. Lalu tingginya harus berapa? Tinggi gadget yang baik dapat berkisar antara 250 px sampai 400 px, jadi untuk pengaturan tinggi scroll dapat mengambil angka diantara 250 px - 400 px. Meskipun begitu dapat juga bebas apakah ingin terlalu tinggi atau terlalu pendek, pokoknya silahkan sesuaikan dengan kondisi tampilan blog anda masing-masing.

Sekiranya seperti itulah cara membuat scroll pada gadget arsip blog dan pada gadget lain. Bagi yang ingin mencoba tips di atas, semoga berhasil. Namun apabila masih memiliki kendala, silahkan diamati dahulu apa kekurangannya atau boleh juga berbagi masalah dan cara mengatasinya.

Diperbarui pada 14 Januari 2017.