Vidhian Jaya

Kamis, 06 April 2023

April 06, 2023

Sosialisasi Singkat Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK)

Kebijakan kurikulum merdeka dan asesmen nasional adalah dua hal yang sangat terkait dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Asesmen nasional adalah salah satu instrumen penting dalam mengevaluasi kualitas pendidikan, sementara kurikulum merdeka belajar memberikan kebebasan kepada satuan pendidikan untuk mengembangkan kurikulum yang lebih relevan dengan kebutuhan dan potensi peserta didik. Kedua kebijakan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan relevansi pendidikan di Indonesia, sehingga para peserta didik dapat memperoleh pembelajaran yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan mereka di masa depan.

Silahkan untuk bisa menyaksikan video singkat Sosialisasi Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) melalui tautan berikut ini:


Apa Itu Asesmen Nasional


Instrumen Asesmen Nasional


Peserta Asesmen Nasional


Pelaksanaan Asesmen Nasional


Kesimpulan


ANBK ( Asesmen Nasional Berbasis Komputer ) adalah program evaluasi yang memotret input, proses, dan hasil pembelajaran di satuan pendidikan untuk meningkatkan mutu pendidikan. Asesmen Nasional yang diselenggarakan Kemdikbudristek merupakan bagian dari kebijakan merdeka belajar. Asesmen Nasional adalah program penilaian terhadap mutu setiap sekolah, madrasah, dan program kesetaraan pada jenjang dasar dan menengah. Mutu satuan pendidikan dinilai berdasarkan hasil belajar murid yang mendasar (literasi, numerasi, dan karakter) serta kualitas proses belajar-mengajar dan iklim satuan pendidikan yang mendukung pembelajaran. Informasi-informasi tersebut diperoleh dari tiga instrumen utama, yaitu Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), Survei Karakter, dan Survei Lingkungan Belajar.




Asesmen Nasional perlu dilakukan untuk meningkatkan mutu pendidikan. Asesmen ini dirancang untuk menghasilkan informasi akurat untuk memperbaiki kualitas belajar-mengajar, yang pada gilirannya akan meningkatkan hasil belajar murid. Asesmen Nasional menghasilkan informasi untuk memantau (a) perkembangan mutu dari waktu ke waktu, dan (b) kesenjangan antar bagian di dalam sistem pendidikan (misalnya di satuan pendidikan: antara kelompok sosial ekonomi, di satuan wilayah antara sekolah negeri dan swasta, antar daerah, ataupun antar kelompok berdasarkan atribut tertentu). Asesmen Nasional bertujuan untuk menunjukkan apa yang seha rusnya menjadi tujuan utama sekolah, yakni pengembangan kompe tensi dan karakter murid. Asesmen Nasional juga memberi gambaran tentang karakteristik esensial sebuah sekolah yang efektif untuk mencapai tujuan utama tersebut. Hal ini diharapkan dapat mendorong sekolah dan Dinas Pendidikan untuk memfokuskan sumber daya pada perbaikan mutu pembelajaran.


Peserta Asesmen Nasional
Asesmen Nasional akan diikuti oleh seluruh satuan pendidikan tingkat dasar dan menengah di Indonesia, serta program kesetaraan yang dikelola oleh PKBM. Di tiap satuan pendidikan, Asesmen Nasional akan diikuti oleh sebagian peserta didik kelas V, VIII, dan XI yang dipilih secara acak oleh Pemerintah. Untuk program kesetaraan, Asesmen Nasional akan diikuti oleh seluruh peserta didik yang berada pada tahap akhir program belajarnya. Selain peserta didik, Asesmen Nasional juga akan diikuti oleh guru dan kepala sekolah di setiap satuan pendidikan. Informasi dari peserta didik, guru, dan kepala sekolah diharapkan memberi informasi yang lengkap tentang kualitas proses dan hasil belajar di setiap satuan pendidikan.


Asesmen Nasional tidak menggantikan peran UN dalam mengeva luasi prestasi atau hasil belajar murid secara individual. Namun Asesmen Nasional menggantikan peran UN sebagai sumber infor masi untuk memetakan dan mengevaluasi mutu sistem pendidikan. Sebagai alat untuk mengevaluasi mutu sistem, Asesmen Nasional akan menghasilkan potret yang lebih utuh tentang kualitas hasil belajar serta proses pembelajaran di sekolah. Laporan hasil Asesmen Nasional akan dirancang untuk menjadi “cermin” atau umpan balik yang berguna bagi sekolah dan Dinas Pendidikan dalam proses evaluasi diri dan perencanaan program.


Instrumen Asesmen Nasional
Asesmen Nasional terdiri dari (3) instrumen, yaitu :Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) yang mengukur literasi membaca dan literasi matematika (numerasi) murid
Survei karakter yang mengukur sikap, nilai, keyakinan dan kebiasaan yang mencerminkan karakter murid; dan
Survei Lingkungan Belajar yang mengukur kualitas berbagai aspek input dan proses belajar-mengajar di kelas maupun di tingkat sekolah


Bentuk soal Asesmen Nasional terdiri dari :Pilihan ganda;
Pilihan ganda kompleks;
Menjodohkan;
Isian Singkat; dan
Uraian
Berbasis Komputer, daring atau semi daring
Berbagi sarana prasarana/ dalam pelaksanaan AN resource sharing Mandiri menumpang
Pemantauan, Evaluasi dan Pelaporan pelaksanaan Asesmen Nasional dilakukan oleh Panitia tingkat Pusat, Provinsi, LPMP, Kabupaten/Kota, Satuan Pendidikan serta Panitia di Luar Negeri sesuai dengan tugas dan kewenangannya

Selasa, 15 November 2022

November 15, 2022

Selamat untuk 5 Besar Finalis PembaTIK Level 4 Provinsi Jawa Tengah 2022


Selamat untuk 5 Besar Finalis PembaTIK Level 4 Provinsi Jawa Tengah 2022:

Ardhi Nurwijaya
Nur Ngaeni
Jemmi Andrian M.
Nuriya Prihatining T.
Muh. Faisal A.

Saling bersinergi dalam berbagi. Berkolaborasi untuk mewujudkan transformasi pendidikan dengan merdeka belajar.

Profil 5 Besar Finalis PembaTIK Level 4 dapat dilihat melalui video singkat berikut ini:



November 15, 2022

Siapakah yang Bakal Menjadi Duta Rumah Belajar Provinsi Jawa Tengah Tahun 2022?


Pusdatin Kemendikbudristek (dulu Pustekkom) telah menyelenggarakan program PembaTIK (Pembelajaran Berbasis TIK) sejak 2017, yang telah melahirkan Duta Rumah Belajar (DRB) pada akhir programnya.

PembaTIK 2022 telah sampai pada tahap akhir seleksi 5 besar kandidat Duta Rumah Belajar untuk setiap provinsinya di mana seleksi dilaksanakan secara daring tatap muka pada Selasa-Rabu, 15-16 November 2022. Dari proses ini akan dipilih satu peserta terbaik untuk dikukuhkan menjadi Duta Rumah Belajar 2022.

Kandidat atau Finalis Duta Rumah Belajar Provinsi Jawa Tengah Tahun 2022, adalah berikut:
  • Ardhi Nurwijaya
  • Nur Ngaeni
  • Jemmi Andrian M.
  • Nuriya Prihatining T.
  • Muh. Faisal A.
Kami menunggu Anda bergabung bersama keluarga DRB Jateng. Berikut ini adalah Duta Rumah Belajar di tahun-tahun sebelumnya:
  • Tukijo (2017)
  • Fakhrudin Sujarwo (2018)
  • Kelik Yan Pradana(2019)
  • Asih Prihatin (2019)
  • Upik Setyawan (2020)
  • Anita Sukarini (2021)

Senin, 31 Oktober 2022

Oktober 31, 2022

Berbagi dan Berkolaborasi Praktik Baik Pemanfaatan Rumah Belajar - PembaTIK Level 4 (2022)

Salam Rumah Belajar
Belajar dimana saja, kapan saja, dengan siapa saja.

Teknologi pendidikan semakin berkembang pesat dan semakin maju. Hal tersebut mengikuti jalannya perkembangan teknologi secara umum. Seperti saat ini berkembangnya teknologi digitalisasi, cloud, internet dan komunikasi. Pendidikan mengalami fase perkembangan dan adaptasi teknologi yang cepat semasa pandemi. Guna mendukung hal tersebut pemanfaatan teknologi dalam pendidikan perlu ditingkatkan, salah satunya yaitu pemanfaatan portal rumah belajar.


Apa Itu Rumah Belajar?

Rumah belajar merupakan platform pendidikan yang disediakan Kemdikbud Republik Indonesia dalam rangka menyediakan kebutuhan pembelajaran, seperti media pembelajaran, bahan pembelajaran dan sarana komunikasi untuk belajar. Rumah belajar memiliki fitur utama antara lain: kelas maya, laboratorium maya, sumber belajar, dan bank soal. Selain itu rumah belajar juga memiliki fitur tambahan seperti: edugame, buku sekolah elektronik, peta budaya, karya bahasa dan sastra, wahana jelajah angkasa, blog pena, augmented reality, dan pengembangan keprofesian berkelanjutan.

Rumah Belajar dapat diakses oleh sahabat dengan mengunjungi laman: https://belajar.kemdikbud.go.id


Bagaimana Pemanfaatan Rumah Belajar?

Rumah belajar dapat dimanfaatkan sebagai pendukung guru dan siswa melaksanakan pembelajaran. Dalam menggunakan rumah belajar, sahabat bisa menggunakan model pembelajaran yang disesuaikan dengan jenis media pembelajaran yang ada di portal rumah belajar. Misalnya menggunakan dengan media edugame untuk model pembelajaran Game Based Learning. Model-model pembelajaran interaktif lainnya dapat dilihat di sibatik.kemdikbud.go.id/inovatif seperti Flipped Classroom, SOLE, Project Based Learning, Discovery Inquiry, dll.

Portal rumah belajar juga dapat dimanfaatkan oleh siswa sebagai media belajar. Siswa bisa mengakses video edukasi, belajar di sumber belajar, mengerjakan tugas di kelas maya, latihan soal di bank soal, dll. Fitur lainnya sahabat bisa menggunakan fitur rumah belajar seperti wajana jelajah angkasa, peta budaya, karya bahasa dan sastra, hingga augmented reality.

Kegiatan Berbagi dan Berkolaborasi Praktik Baik Pemanfaatan Rumah Belajar

Salah satu kegiatan untuk meningkatkan kompetensi guru dalam menggunakan media teknologi informasi dan komunikasi, Kemdikbud menyelenggarakan pelatihan pembelajaran berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi yaitu pembaTIK. pembaTIK terdiri dari 4 level, dan di level 4 ini peserta ditugaskan untuk melaksanakan praktik berbagi dan berkolaborasi.

Berikut ini kegiatan berbagi dan berkolaborasi yang sudah saya laksanakan:



1. Melaporkan, Berkonsultasi, serta meminta dukungan dari kepala sekolah dan wakil kepala sekolah


Pada kegiatan ini, kami berkesempatan menjelaskan tentang rumah belajar, turut memparkan portal rumah belajar dan platform merdeka mengajar. Kehadiran kami disambut dengan baik dan diberikan dukungan untuk pelaksanaan berbagi praktik baik pemanfaatan portal rumah belajar di sekolah.

2. Mengkoordinasikan kegiatan sosialisasi dan berbagi praktik baik


Setelah mendapatkan dukungan pelaksanaan dari kepala sekolah, kami melakukan konsultasi dengan wakil kepala kurikumum untuk menentukan rundown acara, waktu dan tempat pelaksanaan serta koordinasi lain kaitannya dengan penyelenggaraan.

3. Melaksanakan berbagi praktik baik di sekolah dengan target siswa



Siswa kami berikan sosialisasi agar dapat mengenal dan dapat menggunakan media serta sumber belajar yang di sediakan di portal rumah belajar. Guru mendampingi siswa dalam praktik penggunaan media-media yang ada.

4. Melaksanakan kegiatan berbagi praktik baik bersama guru di satu instansi



Kegiatan ini diawali dengan sambutan dari kepala sekolah, pengawas, dan perwakilan dari Cabang Dinas Wilayah VIII prov Jateng. Dalam sambutan diberikan materi singkat kaitannya dengan latar belakang kebijakan, implementasi kurikulum merdeka, dan progres satuan pendidikan. Selanjutnya giliran kami menyampaikan materi yang meliputi portal rumah belajar, platform merdeka mengajar, akun pembelajaran, serta model pembelajaran inovatif.

5. Melaksanakan kegiatan berbagi praktik baik bersama guru-guru secara daring


Selain memfasilitasi kegiatan secara luring atau tatap muka langsung, kami juga menyediakan sesi untuk webinar daring. Tujuan dilaksanakannya yaitu untuk memfasilitasi guru-guru yang belum bisa melaksanakan atau belum hadir saat tatap muka. Dengan cara daring maka guru bisa mengikuti webinar dengan waktu yang lebih leluasa dan penyampaian yang tidak terbatas pada lokasi tertentu.


Seperti itulah beberapa kegiatan berbagi dan berkolaborasi praktik baik pemanfaatan portal rumah belajar yang sudah kami laksanakan. Dari beberapa guru menyatakan antusiasmenya dalam pemanfaatan TIK dalam pembelajaran. Sedangkan dari Pengawas menganjurkan sekolah untuk bisa memfasilitasi guru yang ahli untuk bisa mengajarkan dan melaksanakan pelatihan kepada guru-guru yang lain. Kembali lagi ke pemanfaatan rumah belajar, akan menjadi semakin bermanfaat apabila banyak guru yang menggunakannya dalam pembelajaran, siswa juga mengetahui dan mencari informasi belajar dari sana. Hal yang akan lebih memajukan lagi adalah guru-guru termotivasi dan mau berkarya, serta saling berbagi media pembelajaran dalam portal rumah belajar.

Tindak lanjut di kedepannya, portal rumah belajar perlu dikembangkan lebih lanjut, terutama dalam sisi kontennya sehingga lebih menarik guru dan siswa dalam pemanfaatannya. Selain itu perlu dilakukan sosialisasi dan pelatihan berkelanjutan sehingga guru-guru semakin terampil mengembangkan media pembelajaran berbasis TIK.

Salam Rumah Belajar
Belajar dimana saja, kapan saja, dengan siapa saja.

Sabtu, 24 September 2022

September 24, 2022

Apa Itu Duta Rumah Belajar (DRB)?



Duta Rumah Belajar ini menjadi perpanjangan tangan dari Kemendikbudristek dalam melakukan pengembangan dan pendayagunaan TIK untuk pembelajaran di masing-masing provinsinya. Utamanya Portal Pembelajaran gratis dari pemerintah, yaitu Rumah Belajar (belajar. kemdikbud.go.id). Menjadi duta rumah belajar akan mendapatkan berbagai keuntungan, beberapa diantaranya yaitu:
  • Berkesempatan dilibatkan pada kegiatan Pustekkom baik di pusat maupun daerah.
  • Bertemu dan bertukar wawasan dengan guru-guru dari seluruh Provinsi di Indonesia.
  • Mendapatkan segudang pengalaman dalam memajukan pendidikan di Indonesia melalui TIK.
Untuk dapat lolos menjadi Duta Rumbel para peserta harus mengikuti 4 tahapan mulai dari Literasi TIK, Implementasi TIK, Kreasi TIK, dan Berbagi TIK. Pelatihan tersebut dapat dilakukan dengan mengikuti PembaTIK atau Pelatihan Pembelajaran berbasis TIK.

Melalui Duta Rumah Belajar yang digelar sejak tahun 2017 diharapkan dapat mendukung program digitalisasi sekolah yang sudah dilakukan Kemendikbud. Hal ini dikarenakan para siswa saat ini sangat menginginkan proses pembelajaran dengan menggunakan gawai. Para Duta Rumah Belajar dapat menjadikan momentum ini dengan mengajak masyarakat pendidikan yang terdiri dari siswa, rekan guru, orang tua, dan pemegang kebijakan untuk memanfaatkan aplikasi Rumah Belajar sebagai mendukung kegiatan belajar mengajar (KBM) di sekolah maupun di rumah.

Kamis, 25 Agustus 2022

Agustus 25, 2022

Aksi Nyata Pemanfaatan TIK dalam Model Pembelajaran Discover Inquiry | PembaTIK Level 2



Penerapan TIK dalam pembelajaran membawa dampak baik seperti mempermudah belajar, mengefektifkan waktu pembelajaran, mempercepat pencarian informasi, menambah variasi pembelajaran, membuat kegiatan lebih menarik dan meningkatkan partisipasi siswa. Ada banyak contoh penggunaan TIK dalam pembelajaran, salah satunya bisa dikombinasikan dengan model pembelajaran Discover Inquiry. 

Kali ini kami akan menjelaskan salah satu contoh praktik baik atau aksi nyata pemanfaatan TIK dengan turut menggunakan model pembelajaran Discover Inquiry. Adapun untuk tahapan dalam model pembelajaran ini yaitu (1) Stimulasi, (2) Identifikasi Masalah, (3) Pengumpulan Data, (4) Pengolahan Informasi, (5) Verifikasi Hasil, dan (6) Generalisasi



Sabtu, 29 Juli 2017

Juli 29, 2017

Channel pada Analisis Teknikal

Channel adalah pengembangan dari garis tren (trend line) yang juga merupakan salah satu alat dalam melakukan analisis teknikal trading. Channel ini sama sederhananya dengan garis tren, tetapi juga dapat sangat berguna jika dimanfaatkan dengan baik dan benar. Sebelumnya garis tren dapat dibuat dengan menggambar garis lurus yang menghubungkan dua puncak atau dua lembah. Nah, channel cara menggambarnya juga masih mudah, yaitu dapat dengan menduplikasi garis tren yang telah dibuat pada titik puncak atau titik lembah sesuai arah trennya. Berarti anda perlu mengetahui cara mengetahui cara menggambar garis tren, bila belum mengetahui anda bisa membacanya di artikel berikut ini: Garis Tren (Trend Line) pada Analisis Teknikal . Berikut adalah detail cara menggambar channel:

Menggambar Channel Saat Tren Naik

Pertama gambarlah garis tren naik yang menghubungkan dua titik lembah. Lalu buat proyeksi garis lurus yang sejajar dengan garis tren yang menghubungkan dua titik puncaknya. Jadilah channel naik dari dua garis lurus yang sejajar dan terlihat seperti saluran/kanal yang bergerak ke atas. Itulah mengapa disebut dengan channel, dalam bahasa Indonesia artinya saluran/kanal. Channel naik ini juga sering disebut dengan Ascending Channel atau Bullish Channel. Berikut ini adalah contoh penggambaran channel naik:

Channel Naik

Menggambar Channel Saat Tren Turun

Pertama gambarlah garis tren turun yang menghubungkan dua titik puncak. Lalu buat proyeksi garis lurus yang sejajar dengan garis tren yang menghubungkan dua titik lembahnya. Channel turun ini juga sering disebut dengan Descending Channel atau Bearish Channel. Berikut ini adalah contoh penggambaran channel turun:

Channel Turun

Menggambar Channel Saat Tren Datar

Selain pergerakan harga yang cenderung naik atau turun, harga juga dapat bergerak datar. Apabila teridentifikasi tren datar maka kita dapat menggambar channel datar. Caranya yaitu dengan menggambar garis lurus horizontal yang menghubungkan dua titik puncak dan dua titik lembah. Nah, ada kemungkinan bahwa dua titik puncak dan dua titik lembah tidak berada segaris lurus yang datar. Apabila ada kondisi tersebut maka dalam penggambaran channel datar ini biasanya dipatok jarak tertentu dengan mempertimbangkan level support dan resistance. Channel datar ini juga sering disebut dengan Sideway Channel atau Ranging Channel. Berikut ini adalah contoh penggambaran channel datar:

Channel Datar

--------------------------------------------------------------------

Seperti itulah cara menggambar channel, meskipun sederhana tetapi channel ini dapat sangat berguna. Channel dapat dimanfaatkan untuk memperkirakan area buy dan area sell. Jadi dapat membantu ketika akan mengambil suatu posisi, apakah buy atau sell. Pada channel, kedua garis yang mengapit tren dapat menggambarkan area support dan area resistance. Garis yang berada di bawah merupakan area level support, sedangkan garis yang berada di atas merupakan area level resistance.

Saat tren naik, apabila harga berada di sekitar area support, maka anda dapat mencari konfirmasi sinyal naik sebelum mengambil posisi beli, dengan target penutupan/profit di sekitar garis resistance. Namun, anda perlu berhati-hati dalam mencari sinyal beli, karena bila didapat harga tembus ke bawah area support maka ada kemungkinan bahwa tren naik akan berakhir.

Sedangkan saat tren turun, apabila harga berada di sekitar area resistance, maka anda dapat mencari konfirmasi sinyal turun sebelum mengambil posisi jual, dengan target penutupan/profit di sekitar garis support. Anda juga perlu berhati-hati ketika mencari sinyal jual, karena bila didapat harga tembus ke atas area resistance maka ada kemungkinan bahwa tren turun akan berakhir.

Selebihnya tentang kapan harus mengambil posisi, kapan harus menutup, dimana harus meletakkan target dan lain lain, akan dibahas bertahap melalui artikel-artikel selanjutnya. Untuk sekarang mungkin penjelasan tentang channel ini sudah cukup dan semoga bermanfaat.

Diperbarui pada 1 Agustus 2017.
Juli 29, 2017

Garis Tren (Trend Line) pada Analisis Teknikal

Garis Tren (Trend Line) merupakan salah satu alat bantu dalam analisis teknikal. Wujudnya sebenarnya hanya garis lurus yang sangat sederhana, hanya saja garis tersebut digambar mengikuti tren yang ada. Garis tren dapat berfungsi untuk memudahkan penggambaran tren pergerakan harga. Meski sangat sederhana, namun garis tren dapat memiliki peran yang penting karena dapat meningkatkan akurasi tren yang terjadi. Perlu diingat bahwa strategi trading yang terbaik adalah dengan mengikuti tren pergerakan harga. Dengan menggambarkan tren yang tepat maka dapat meningkatkan akurasi tren yang nantinya tentu tidak akan kalah dengan cara trading lainnya atau indikator lainnya.

Sebelum mengetahui lebih tentang garis tren, pastikan terlebih dahulu anda telah mengetahui dan dapat mengidentifikasi tentang tren, level support dan resistance. Artikel tersebut dapat anda baca melalui tautan berikut ini:
Penting untuk bisa mengidentifikasi tren itu sendiri, sebab kegagalan mengenali tren, support dan resistance bisa jadi merupakan awal dari kegagalan anda meraih keuntungan dalam trading. Baiklah, sekarang kita lanjutkan, tentunya masih ingat bahwa ada tiga jenis tren, yaitu tren naik, tren turun, dan tren datar. Setelah mengetahui syarat tren maka kita dapat memulai belajar membuat garis tren. Berikut adalah penggambaran garis tren:


Menggambar Garis Tren Naik (Up Trend Line)

Dalam menggambar garis tren tentu perlu mengetahui tren apa yang kemungkinan sedang terjadi. Saat tren naik, kita dapat menggambar garis lurus dengan menghubungkan minimal dua titik lembah. Garis tren tersebut nantinya juga dapat berperan sebagai level support, yaitu level yang dapat mendukung pergerakan harga untuk tetap naik. Sedangkan tembusnya garis tren tersebut dapat disamakan dengan tembusnya level support yang menjadi sinyal awal bahwa tren naik akan berakhir. Berikut ini adalah contoh penggambaran garis tren naik:

Bullish TrendLine

Menggambar Garis Tren Turun (Down Trend Line)

Saat tren turun, kita dapat menggambar garis lurus dengan menghubungkan minimal dua titik puncak. Garis tren turun nantinya dapat berperan sebagai level resistance, dimana tembusnya garis tren tersebut dapat menjadi sinyal awal bahwa tren turun akan berakhir. Berikut ini adalah contoh penggambaran garis tren turun:

Bearish TrendLine

Menggambar Garis Tren Datar (Flat Trend Line)

Saat tren datar, kita dapat menggambar garis lurus dengan menghubungkan minimal dua titik puncak, dan dua titik lembah, jadi ada dua garis yang nantinya digambar. Garis yang berada di atas dapat berfungsi sebagai level resistance, sedangkan garis yang di bawah dapat berfungsi sebagai level support. Tembusnya garis tren tersebut dapat menjadi sinyal bahwa tren akan segera berakhir.

Dalam kegiatan trading akan sangat penting memperhatikan pergerakan harga ketika mendekati garis-garis tren dan level support-resistance tersebut, karena pergerakan harga selanjutnya dapat diprediksi dengan lebih akurat ketika berada di sekitar garis tersebut. Apabila harga menembus garis tren (level support-resistance) maka besar kemungkinan bahwa tren akan berakhir. Sedangkan bila pergerakan harga memantul (rebound) dari garis tren (level support-resistance) maka besar kemungkinan bahwa tren akan terus berlanjut. Perhatikan penutupan harga untuk mengkonfirmasi apakah pergerakan harga memantul atau justru menembus level support-resistance.

Pergerakan harga dapat terjadi beberapa kali perubahan tren dalam periode tertentu, bisa naik, turun, atau datar. Oleh karena itu ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan berkaitan dengan garis tren ini, antara lain:
1. Garis tren yang valid menghubungkan minimal dua titik puncak atau dua titik lembah, dan akan lebih baik jika titik puncak atau titik lembah ke-tiga terkonfirmasi. Garis tren akan semakin valid apabila banyak titik yang dihubungkan olehnya.
2. Kemiringan garis tren dapat mencerminkan kekuatan dari tren tersebut. Apabila garis tren semakin miring maka tingkat kekuatan tren semakin rendah, yang artinya juga akan semakin mudah ditembus.
3. Perhatikan pemilihan kerangka waktu (timeframe) grafik saat mengidentifikasi tren dan menggambar garis tren. Perubahan tren akan semakin banyak terjadi pada kerangka waktu yang lebih kecil dibandingkan dengan kerangka waktu yang lebih besar. Misalnya pada kerangka waktu M5 (5 menit) akan terjadi banyak perubahan tren ketimbang kerangka waktu H1 (1 jam). Jadi untuk menentukan tren utama (major tren) gunakanlah kerangka waktu yang lebih besar, bisa memilih mulai dari M30, H1, H4, D1, atau W1 sesuai waktu trading yang dibutuhkan.

------------------------------------------------------------------------------------------

Seperti itulah sedikit penjelasan mengenai garis tren dan cara menggambarnya. Pastikan anda banyak berlatih untuk meningkatkan kemampuan anda dalam mengidentifikasi tren yang sedang terjadi. Selanjutnya mungkin ada pembahasan tentang alat analisis teknikal lainnya yaitu channel, sedangkan untuk garis tren cukup sampai disini saja. Semoga bermanfaat.

Diperbarui pada 1 Agustus 2017.

    Kamis, 27 Juli 2017

    Juli 27, 2017

    Pulau Di mana Naga Benar-Benar Ada

    Saat ini kita akan membahas tentang "Naga (Dragon)", tetapi bukan naga yang diyakini dalam mitos melainkan dalam dunia nyata. Hewan yang disebut-sebut sebagai naga tersebut memiliki habitat hidup utama di salah satu pulau di Indonesia. Hewan yang dimaksud tidak lain yaitu Komodo dari Gugus Pulau Sunda Kecil, antara lain di Pulau Komodo, Rinca, Gili Motang, Flores dan Padar, Nusa Tenggara, Indonesia.

    Komodo Island

    Naga ini mungkin tidak dapat menyemburkan api dan tidak dapat terbang, tetapi dia memiliki warna yang tidak kalah dengan naga yang ada dalam mitos. Hewan ini dapat memiliki panjang hingga 3 meter dan beratnya dapat mencapai 70 kg, sebuah ukuran yang luar biasa bagi hewan reptil yang masih dalam keluarga biawak (Varanidae) ini. Binatang ini juga mampu berlari hingga 18 mph (29 km/jam) untuk menangkap mangsa mereka. Begitu mereka memangsa kerbau atau rusa dengan rahang mereka, mereka dapat memberikan anti koagulan dari liur mereka ke dalam luka yang dapat mempercepat kehilangan darah bagi si mangsa. Korbannya akan terus berdarah menuju kematiannya, tentu siksaannya akan menyakitkan dan mungkin dapat lebih buruk daripada tersembur oleh api naga mitos.

    Apa yang dimilikinya itu merupakan gabungan sistem persenjataan. Mereka memiliki gigi sebagai senjata utama, seperti kebanyakan karnivora lainnya. Namun mereka juga memiliki liur berbahaya, jadi meski korban tidak mati langsung karena gigitan yang mengakibatkan pendarahan, dia akan tetap mengalami pendarahan hingga kekurangan darah dan mati. Sekali gigitan dan pendarahan dapat membawa korbannya menuju kematian.

    Komodo (Varanus komodoensis) merupakan kadal terbesar di dunia, mereka diyakini sebagai korban selamat terakhir dari kadal raksasa yang berkelana melalui Australia jutaan tahun yang lalu. Para ilmuwan percaya bahwa naga ini kemudian menyebar ke arah barat, mencapai pulau-pulau di Indonesia sekitar 900.000 tahun yang lalu. Dengan demikian, mereka diperkirakan bertahan dari zaman es, kenaikan permukaan air laut dan banyak gempa bumi serta tsunami yang pernah mengganggu Kepulauan Sunda Kecil. Meski dianggap sebagai hewan purba yang masih mampu bertahan, para ahli kemudian mulai takut akan kelangsungan hidup mereka di era dominasi manusia sekarang ini.

    Sebelumnya di abad ini, banyak penjebak menangkap komodo dan menjualnya ke kebun binatang dan kolektor pribadi. Bahkan saat praktik ini berhenti, pemburu besar mencari mereka sebagai piala atau mereka dibunuh karena kulit atau kaki mereka. Akibatnya, Uni Internasional untuk Konservasi Alam Daftar Merah mengkategorikan komodo sebagai hewan "rentan" dan perdagangan internasional dilarang oleh Konverensi Perdagangan Internasional Spesies Langka.

    Pada tahun 1980, untuk melestarikan hewan khas ini, Indonesia mendirikan Taman Nasional Komodo seluas 700 mil persegi (1.810 km2). Taman yang mencakup tiga pulau besar yaitu Komodo, Rinca dan Padar, serta banyak pulau kecil sekitarnya dinyatakan sebagai Situs Warisan Dunia pada tahun 1986.

    Langkah-langkah konservasi yang berhasil di taman berarti bahwa populasi komodo tampaknya stabil sekitar 3.000, dengan sebagian besar tinggal di Pulau Komodo dan Rinca. Setelah melewati beberapa dekade serangan manusia, tampaknya untuk saat ini mereka aman dari kepunahan. Tetapi jumlah komodo betina yang bertelur masih berbahaya, dan ancaman mengerikan lainnya muncul di cakrawala. Apakah mereka ini akan bertahan dalam jangka panjang itu belum bisa dijamin.

    Baru pada awal 1900-an para ilmuwan pertama kali bertemu dengan komodo, meskipun rumor tentang keberadaan mereka tersebar banyak sebelum itu. Para ilmuwan pun sempat kebingungan dengan ukuran komodo yang tidak seperti kadal pada umumnya. Komodo tidak hanya hewan purba, tetapi mereka sangat kuat, solid, dan gempal.

    Tahukah kamu, kalau pertemuan dengan komodo pada akhirnya menginspirasi film King Kong? Pada tahun 1912, seorang tentara Belanda, Letnan van Steyn van Hensbroek, mengunjungi Pulau Komodo. Dia menembak mati komodo dan mengirimkan kulitnya ke naturalis, Peter Ouwens, yang menulis makalah ilmiah pertama tentang kadal besar tersebut. Empat belas tahun kemudian, American W. Douglas Burden berangkat ke Kepulauan Sunda Kecil di Indonesia untuk menangkap selusin kadal raksasa untuk Museum Sejarah Alam Amerika. Memoar ekspedisinya, Dragon Lizards of Komodo, menjadikan naga sebagai panggilan lain komodo dan kisah petualangan serta konfrontasi dengan binatang buas itu yang akhirnya mengilhami film King Kong.

    Komodo Dragon

    Berbeda dengan daerah hutan hujan yang subur di Sumatera atau Jawa, Kepulauan Sunda Kecil relatif kering dan coklat, kecuali beberapa bulan musim hujan yang singkat. Vegetasinya adalah campuran padang rumput kecil dan padang rumput savana yang mendukung mangsa utama komodo, yaitu rusa. Dengan latar belakang ini, komodo terbukti dapat berkamuflase saat mereka menunggu dengan sabar untuk makanan berikutnya. Sesekali rusa, babi atau bahkan manusia - komodo tidak pusing memikirkan tentang apa yang mereka makan.

    Komodo bisa makan 80% dari berat badan mereka dan kemudian pergi tanpa makanan selama beberapa minggu, sebagian besar waktu mereka untuk bersantai di bawah sinar matahari. Mereka diketahui pernah menyerang penduduk pulau hingga menimbulkan korban jiwa manusia, namun penduduk setempat menghormati sang naga dan ada banyak yang menganggapnya suci.

    Komodo Attack

    Upaya pelestarian komodo diinformasikan secara ilmiah dimulai pada pertengahan tahun 1990an saat Claudio Ciofi, yang sekarang menjadi seorang ahli biologi di Universitas Florence, tiba di Indonesia untuk menyelesaikan gelar PhD-nya dalam genetika komodo. Terpesona oleh makhluk-makhluk tersebut, dan menyadari bahwa tidak ada proyek konservasi besar yang mendukungnya, Ciofi melanjutkan untuk merancang sebuah proyek dari awal. Percaya bahwa konservasi spesies hanya dapat benar-benar berkelanjutan dan efektif jika dimiliki oleh masyarakat lokal - bukan hanya ilmuwan atau profesional konservasi asing - tujuan utama Ciofi adalah menyerahkan proyek ini kepada orang Indonesia.

    Saat ini, organisasi pemerintah di bawah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Indonesia, bersama dengan para ilmuwan di KSP (Komodo Survival Program) mengelola konservasi komodo. Para peneliti KSP mengumpulkan informasi ilmiah tentang ekologi naga, dengan tujuan membantu organisasi-organisasi ini lebih memfokuskan usaha mereka. Dalam peran konservasi, taman juga meningkatkan kesadaran masyarakat dengan membayar kunjungan pendidikan ke desa dan sekolah.

    Karena banyak ancaman terhadap spesies berasal dari antarmuka dengan penduduk pulau, memahami budaya lokal dan bagaimana cara terbaik untuk mengelola tuntutan persaingan di lahan telah terbukti sebagai hal penting. Sebelum pembentukan taman, berburu rusa adalah masalah besar - rusa menjadi sumber utama makanan komodo. Pada tahun 1980an, berburu rusa yang berlebihan di Padar menyapu bersih kependudukan komodo.

    Upaya konservasi telah menghasilkan jumlah komodo yang relatif stabil di dua pulau utama Komodo, yang merupakan rumah bagi sekitar 1.100 komodo. Tapi di luar batas taman nasional, di pulau Flores, ceritanya kurang baik. Para ilmuwan percaya bahwa komodo pernah menjelajahi sebagian besar Flores, namun sekarang jumlahnya berkurang hanya tinggal di pantai utara dan barat dimana 80 km2 lahan dilindungi dalam empat cagar alam. Masalah utama sebenarnya adalah hilangnya habitat akibat konversi hutan menjadi lahan pertanian. Kehilangan habitat asli, komodo harus bersaing tempat dengan rusa, babi dan bersama penduduk desa setempat.

    Selama dekade terakhir, para konservasionis telah berusaha untuk mengatasi tantangan tersebut di cagar alam Wae Wull di Flores dengan pendekatan multi-cabang yang mengintegrasikan pemantauan satwa liar dan keterlibatan masyarakat setempat dalam melindungi habitat komodo. Manajer program telah memulihkan posisi penjaga, mengadakan kegiatan patroli dan survei populasi mangsa, dan mereka juga melatih penjaga hutan dalam teknik pemantauan satwa liar. Membangun kesadaran masyarakat telah terbukti menjadi kunci. Jika semua orang bekerja sama dalam upaya konservasi, spesies tersebut dapat bertahan selama ribuan tahun lagi.

    Diperbarui pada 27 Juli 2017.

    Sabtu, 15 Juli 2017

    Juli 15, 2017

    Tren (Trend) dalam Perdagangan Forex

    Tren (Trend) merupakan pergerakan harga yang memiliki kecenderungan untuk terus terjadi dalam kurun waktu tertentu. Kurun waktu yang dimaksud adalah bisa beberapa bulan, minggu, hari, jam, atau menit. Tren memiliki peranan penting dalam strategi trading, karena trading yang paling baik adalah ketika kita membuka posisi mengikuti tren pergerakan harga yang sedang berlangsung.

    Pada dasarnya hanya ada tiga tren, yaitu tren naik (up trend), tren turun (down trend) dan tren datar (flat trend). Berikut ini adalah pembahasan dari ketiga tren tersebut:

    1. Tren Naik (Up Trend)

    Tren naik adalah keadaan pergerakan pasangan harga yang memiliki kecenderungan untuk terus naik dalam kurun waktu tertentu (periode tertentu). Perlu diketahui bahwa tidak semua pergerakan naik dapat dikatakan sebuah tren, itu karena tren membutuhkan syarat agar dapat terpenuhi. Syarat tren naik adalah adanya minimal dua puncak (peak) dan dua lembah (valley) yang semakin meninggi. Selanjutnya dapat juga dikatakan bahwa syarat lain dari tren naik yaitu tembusnya beberapa level resistance secara terus menerus. Nah, apa yang dimaksud puncak dan lembah? Kami tidak perlu menjelaskannya, cukup perhatikan contoh gambar grafik pergerakan harga saat tren naik dan keterangannya berikut ini:
    Tren Naik (Up Trend)

    2. Tren Turun (Down Trend)

    Tren turun adalah keadaan pergerakan pasangan harga yang memiliki kecenderungan untuk terus turun dalam kurun waktu tertentu (periode tertentu). Seperti halnya tren naik, tren turun juga membutuhkan syarat agar dapat terpenuhi. Syarat tren turun adalah adanya minimal dua puncak (peak) dan dua lembah (valley) yang semakin rendah atau menurun. Selanjutnya dapat juga dikatakan bahwa syarat lain dari tren turun yaitu tembusnya beberapa level support secara terus menerus. Perhatikan contoh gambar grafik pergerakan harga saat tren turun dan keterangannya berikut ini:
    Tren Turn (Down Trend)

    3. Tren Datar (Flat Trend)

    Tren datar adalah keadaan pergerakan pasangan harga yang tidak memiliki kecenderungan untuk terus naik atau turun dalam periode tertentu. Dalam tren datar, harga hanya bergerak terbatas dalam kisaran harga tertentu saja. Pergerakan tren datar tersebut biasa dipengaruhi oleh level support dan resistance yang sama-sama kuat, sehingga terlihat harga hanya naik dan turun di antara level support dan level resistance tertentu. Tren datar ini terkadang juga disebut dengan konsolidasi dan sideways. Perhatikan contoh gambar grafik pergerakan harga saat tren datar dan keterangannya berikut ini:
    Tren Datar (Flat Trend)

    -------------------------------------------------------------------------------------------------

    Setelah mengetahui apa itu tren maka selanjutnya adalah memanfaatkannya dalam analisis teknikal. Kita dapat menggunakan alat bantu yaitu Garis Tren (Trend Line) untuk memvisualisasikan tren pergerakan harga dan juga membantu meningkatkan akurasi tren yang terjadi. Namun sebelum lanjut di artikel tentang garis tren, kita cukupkan informasi tentang macam-macam tren yang ada dalam pasar forex. Semoga bermanfaat.

    Diperbarui pada 15 Juli 2017.

      Selasa, 11 Juli 2017

      Juli 11, 2017

      Support dan Resistance dalam Trading

      Pada kesempatan ini kita akan membahas tentang support (dukungan) dan resistance (resistensi/penghambat). Sebelum masuk ke pengertian keduanya dalam forex, kita perlu mengingat kembali pada konsep pasokan dan permintaan (supply and demand). Ketika permintaan naik dan pasokan menurun maka harga akan naik, sebaliknya jika pasokan naik dan permintaan menurun maka harga akan turun.

      Dalam forex, harga mata uang di pasar selalu dinamis bergerak naik dan turun. Hal tersebut salah satunya dipengaruhi oleh adanya pasokan dan permintaan atas mata uang yang bersangkutan di pasar. Ada kalanya di pasar dijumpai peristiwa di mana harga tidak mampu bergerak naik atau turun. Hal tersebut dikarenakan pasokan dan permintaannya tidak cukup besar untuk menyebabkan kenaikan dan penurunan harga. Dalam analisis teknikal kita dapat memperkirakan waktu dimana pasokan dan permintaan semakin besar, yakni dengan mengetahui area level support dan resistance di pasar.

      Support adalah suatu area level harga dimana permintaan masih cukup besar untuk menahan pergerakan turunnya harga, dengan kata lain permintaannya masih lebih besar daripada pasokan yang tersedia. Pada area ini jika support masih kuat maka harga akan cenderung berhenti bergerak turun lebih lanjut dan memiliki kemungkinan naik kembali.

      Sedangkan resistance adalah suatu area level harga dimana pasokan masih cukup besar untuk menahan pergerakan naiknya harga, dengan kata lain pasokannya masih lebih besar daripada permintaan yang ada. Pada area ini jika resistance masih kuat maka harga akan cenderung berhenti bergerak naik lebih lanjut dan memiliki kemungkinan turun kembali.

      Dari kedua pengertian di atas, akan lebih mudah mengatakan bahwa support adalah area yang akan mendukung pergerakan kenaikan harga dan menahan pergerakan penurunan harga, sedangkan resistance adalah area yang akan mendukung pergerakan penurunan harga dan menahan pergerakan kenaikan harga. Untuk lebih memudahkan pemahaman kalian dapat melihat gambar chart di bawah ini:
      Support dan Resistance

      Perhatikan contoh di atas, ketika harga bergerak turun dan kemudian naik lagi, maka titik terendah yang didapat sebelum naik kembali itu yang disebut dengan support. Sedangkan ketika harga bergerak naik dan kemudian turun lagi, maka titik tertinggi yang dicapai sebelum turun kembali itulah yang disebut dengan resistance. Begitulah kira-kira letak area support dan resistance yang dapat diketahui dengan melihat grafik pergerakan harga pada periode waktu tertentu.

      Perlu dipahami bahwa support dan resistance merupakan suatu area, karena letak levelnya tidak harus pasti pada satu titik harga, namun yang jelas area tersebut merupakan area tipis (area dalam kisaran harga yang tidak terlalu jauh) dimana menentukan kenaikan atau penurunan harga secara lebih lanjut. Jadi masih menjadi hal wajar apabila terdapat sedikit perbedaan level support dan resistance yang ditetapkan oleh analis teknikal.

      Selanjutnya apabila anda melihat gambar chart di atas, mungkin akan muncul pertanyaan "mengapa area level support dan resistance dapat berbeda-beda?" Jawabnya adalah karena level support dan resistance akan menyesuaikan kondisi pasokan dan permintaan di pasar, ada kalanya suatu mata uang menguat atau melemah terhadap mata uang lainnya. Pada awal pembahasan support dan resistance juga sudah dijelaskan bahwa level-level tersebut sama-sama dapat menahan laju pergerakan harga, akan tetapi bukan berarti level-level tersebut akan terus berada di posisi yang sama. Nah, dari peristiwa tersebut maka suatu support dapat menjadi resistance, dan suatu resistance dapat pula menjadi support.


      Support Menjadi Resistance

      Suatu support bisa saja tidak mampu menahan pergerakan turunnya harga jika pada saat itu permintaan terlalu minim (atau tidak ada) untuk menahan pasokan yang berlebihan sehingga harga dapat terus turun. Kondisi tersebut sering disebut dengan kondisi jebol, tembus atau break. Area support apabila berhasil ditembus maka harga akan terus bergerak turun. Support yang tadinya berada di bawah harga, maka posisinya berubah berada di atas harga saat ini. Pada saat itulah support yang berada di atas menjadi resistance. Contohnya ada pada gambar chart di bawah.
      Support and Resistance Break

      Resistance Menjadi Support

      Suatu resistance bisa saja tidak mampu menahan pergerakan naiknya harga bila pada saat itu pasokan tidak lagi cukup mengatasi jumlah permintaan sehingga harga dapat terus naik. Area resistance apabila berhasil ditembus maka harga akan terus bergerak naik. Resistance yang tadinya berada di atas harga, maka posisinya berubah berada di bawah harga saat ini. Pada saat itulah resistance yang berada di bawah menjadi support. Contohnya ada pada gambar chart di atas.

      ----------------------------------------------------------------------------------

      Seperti itulah kiranya penjelasan mengenai support dan resistance, keduanya bisa dikatakan merupakan bagian yang sangat penting dalam analisis teknikal. Tujuannya adalah untuk mengetahui pergerakan harga lebih lanjut, dimana level-level harga yang mendekati support dan resistance adalah level yang krusial untuk pergerakan harga selanjutnya dan juga penting untuk pengambilan posisi. Pertanyaan selanjutnya adalah "bagaimana kita dapat menentukan level support dan resistance?". Nah, terkait hal tersebut akan dibahas pada artikel selanjutnya. Semoga artikel ini dapat bermanfaat.

      Diperbarui pada 11 Juli 2017.

      Senin, 10 Juli 2017

      Juli 10, 2017

      Beberapa Grafik (Chart) pada Forex

      Dalam dunia trading, salah satu hal yang sulit dilepaskan adalah chart atau grafik. Ketika orang membicarakan tentang analisis teknikal maka umumnya pertama kali yang muncul dalam pikiran adalah grafik. Grafik dapat mencerminkan atau menggambarkan data pergerakan harga dari waktu ke waktu. Para analis teknikal menggunakan grafik untuk mempermudah pengamatan harga, mempermudah pengambilan posisi dan juga dapat pula memanfaatkannya untuk mempelajari pola-pola karakter pergerakan harga. Misalnya menggunakan grafik untuk menentukan harga terendah, harga tertinggi, perkembangan tren, sentimen pasar, dan sebagainya.

      Ada tiga jenis chart dalam analisis teknikal forex, yaitu line chart, bar chart, dan candlestick chart. Berikut ini adalah bahasan secara singkatnya:

      1. Line Chart

      Line chart atau grafik garis merupakan grafik yang paling sederhana. Grafik ini digambarkan dengan garis yang terus menghubungkan harga-harga penutupan tiap periode waktu. Melalui grafik ini seseorang dapat melihat pergerakan harga secara umum dalam periode waktu tertentu.
      Tampilan Line Chart pada Timeframe H4
      Tampilan Line Chart pada Timeframe H4

      2. Bar Chart

      Bar chart merupakan grafik yang sedikit lebih rumit daripada line chart, namun sebagai gantinya grafik ini memberikan informasi yang lebih banyak ketimbang line chart. Grafik ini dapat memberikan informasi mengenai harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan harga terendah dalam periode waktu tertentu. Satu bar memberikan informasi pada satu periode waktu, apakah itu satu bulan, satu minggu, satu hari, satu jam atau satu menit, tergantung kerangka waktu yang kita pilih.
      Tampilan Bar Chart pada Timeframe H4
      Tampilan Bar Chart pada Timeframe H4

      Pada grafik bar, garis vertikalnya mewakili rentang harga pada suatu periode waktu tertentu, dengan ujung bawahnya merupakan harga terendah yang pernah diperdagangkan, sedangkan ujung atasnya adalah harga tertingginya. Grafik ini juga dilengkapi dua garis horisontal, garis horisontal kecil yang berada di sebelah kiri adalah harga pembukaan, sedangkan garis horisontal kecil yang berada di sebelah kanan adalah harga penutupan.

      3. Candlestick Chart

      Candlestick chart atau lengkapnya Japanese candlestick chart, memiliki bentuk seperti lilin. Grafik ini menyediakan informasi yang sama persis dengan bar chart, hanya saja penyampaiannya sedikit berbeda karena bentuk chartnya. Satu candle memberikan informasi pada satu periode waktu, apakah itu satu bulan, satu minggu, satu hari, satu jam, atau satu menit, tergantung kerangka waktu yang dipilih.

      Grafik candlestick memiliki dua buah "candle" yang dapat disebut dengan "bull candle" dan bear candle". Dalam analisis teknikal istilah "bull" atau "bullish" digunakan untuk sebutan pergerakan harga yang naik, sedangkan istilah "bear" atau "bearish" digunakan sebagai sebutan pergerakan harga yang turun. Kedua candle tersebut dapat dibedakan dengan menggunakan setelan warna, biasanya untuk bull candle menggunakan warna putih, biru, atau hijau, sedangkan untuk bear candle menggunakan warna hitam, merah, atau oranye, meski setelan warna tersebut dapat disesuaikan dengan keinginan pengguna nantinya.
      Tampilan Candlestick Chart pada Timeframe H4
      Tampilan Candlestick Chart pada Timeframe H4

      Grafik candle, baik bullish atau bearish memiliki konstruksi yang sama, yaitu terdiri dari body (tubuh) dan shadow (bayangan, terkadang disebut dengan ekor). Tubuh candle adalah bagian yang berbentuk balok, sedangkan bayangannya berupa garis vertikal. Ujung-ujung dari garis vertikal shadow merupakan rentang harga tertinggi dan harga terendah. Tubuh candle dapat menunjukkan harga pembukaan dan harga penutupan. Pada bullish candle, harga pembukaannya berada di bawah harga penutupan dan akan menampilkan warna putih, biru, atau hijau (sesuai pengaturan). Lalu pada bearish candle, harga pembukaannya berada di atas harga penutupan dan akan menampilkan warna hitam, merah, atau oranye (sesuai pengaturan).

      -----------------------------------------------------------------------

      Kebanyakan trader lebih menyukai grafik jenis candlestick chart karena lebih menyenangkan secara visual dan juga memberikan informasi mengenai harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan harga terendah. Tapi bagaimana dengan kalian? Selanjutnya pembahasan lebih mendetail tentang jenis-jenis grafik akan dibahas pada artikel yang lain. Semoga bermanfaat.

      Diperbarui pada 10 Juli 2017.

      Tentang Kami

      authorHalo, selamat datang di situs Vidhianjaya. Situs ini dikelola oleh admin yang juga merupakan seorang pendidik dari sekolah vokasi / kejuruan di bidang teknologi dan rekayasa dan Duta Teknologi Kemendikbudristek. Selain sebagai pendidik, kami juga aktif sebagai penulis, konten kreator, penggiat literasi dan digital, serta penggerak organisasi di bidang pendidikan. Kami suka berkarya, berkreasi, dan berbagi dalam banyak hal, terkhususnya bidang pendidikan, literasi, teknologi, sains, digital, dan informasi.
      Selengkapnya →



      Subscribe Channel

      Video Pilihan