Tren (Trend) dalam Perdagangan Forex
Tren (Trend) merupakan pergerakan harga yang memiliki kecenderungan untuk terus terjadi dalam kurun waktu tertentu. Kurun waktu yang dimaksud adalah bisa beberapa bulan, minggu, hari, jam, atau menit. Tren memiliki peranan penting dalam strategi trading, karena trading yang paling baik adalah ketika kita membuka posisi mengikuti tren pergerakan harga yang sedang berlangsung.
Pada dasarnya hanya ada tiga tren, yaitu tren naik (up trend), tren turun (down trend) dan tren datar (flat trend). Berikut ini adalah pembahasan dari ketiga tren tersebut:
Pada dasarnya hanya ada tiga tren, yaitu tren naik (up trend), tren turun (down trend) dan tren datar (flat trend). Berikut ini adalah pembahasan dari ketiga tren tersebut:
1. Tren Naik (Up Trend)
Tren naik adalah keadaan pergerakan pasangan harga yang memiliki kecenderungan untuk terus naik dalam kurun waktu tertentu (periode tertentu). Perlu diketahui bahwa tidak semua pergerakan naik dapat dikatakan sebuah tren, itu karena tren membutuhkan syarat agar dapat terpenuhi. Syarat tren naik adalah adanya minimal dua puncak (peak) dan dua lembah (valley) yang semakin meninggi. Selanjutnya dapat juga dikatakan bahwa syarat lain dari tren naik yaitu tembusnya beberapa level resistance secara terus menerus. Nah, apa yang dimaksud puncak dan lembah? Kami tidak perlu menjelaskannya, cukup perhatikan contoh gambar grafik pergerakan harga saat tren naik dan keterangannya berikut ini:
2. Tren Turun (Down Trend)
Tren turun adalah keadaan pergerakan pasangan harga yang memiliki kecenderungan untuk terus turun dalam kurun waktu tertentu (periode tertentu). Seperti halnya tren naik, tren turun juga membutuhkan syarat agar dapat terpenuhi. Syarat tren turun adalah adanya minimal dua puncak (peak) dan dua lembah (valley) yang semakin rendah atau menurun. Selanjutnya dapat juga dikatakan bahwa syarat lain dari tren turun yaitu tembusnya beberapa level support secara terus menerus. Perhatikan contoh gambar grafik pergerakan harga saat tren turun dan keterangannya berikut ini:
3. Tren Datar (Flat Trend)
Tren datar adalah keadaan pergerakan pasangan harga yang tidak memiliki kecenderungan untuk terus naik atau turun dalam periode tertentu. Dalam tren datar, harga hanya bergerak terbatas dalam kisaran harga tertentu saja. Pergerakan tren datar tersebut biasa dipengaruhi oleh level support dan resistance yang sama-sama kuat, sehingga terlihat harga hanya naik dan turun di antara level support dan level resistance tertentu. Tren datar ini terkadang juga disebut dengan konsolidasi dan sideways. Perhatikan contoh gambar grafik pergerakan harga saat tren datar dan keterangannya berikut ini:
-------------------------------------------------------------------------------------------------
Setelah mengetahui apa itu tren maka selanjutnya adalah memanfaatkannya dalam analisis teknikal. Kita dapat menggunakan alat bantu yaitu Garis Tren (Trend Line) untuk memvisualisasikan tren pergerakan harga dan juga membantu meningkatkan akurasi tren yang terjadi. Namun sebelum lanjut di artikel tentang garis tren, kita cukupkan informasi tentang macam-macam tren yang ada dalam pasar forex. Semoga bermanfaat.
Diperbarui pada 15 Juli 2017.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan berkomentar dengan baik dan bijak, menghormati satu sama lain. Terima kasih.