November 2015 - Vidhian Jaya

Senin, 30 November 2015

November 30, 2015

Bendungan Tegal, Perpaduan Panorama Bendungan dan Alam

Sekitar bulan Juli-Agustus 2015, saya bersama 11 orang teman saya melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Wisata Kebonagung, Imogiri, Bantul, DIY. Kami ternyata begitu beruntung karena mendapatkan tempat yang menarik, selain desa yang memiliki berbagai potensi seperti ekonomi, budaya, sekaligus juga merupakan tempat desa wisata. Desa Kebonagung menjadi tempat tujuan wisata dengan memberikan beberapa sajian panorama perdesaan yang asri beserta dengan kehidupan sosial budaya ala masyarakat desa yang khas.

Semasa KKN banyak hal yang telah kami laksanakan, selain turut membantu dalam mengembangkan potensi desa kami juga turut menikmati kehidupan kami di Desa tersebut. Banyak pengalaman dan kesan yang telah kami dapatkan, banyak kenangan indah yang telah kami simpan. Meski sekarang KKN telah terlewatkan, namun kenangan semasa KKN tidaklah memudar dan justru terus muncul untuk diingat. Hal itu lah yang membuat saya ingin menuliskannya, dan membagikan informasi terkait desa tersebut. Sebenarnya banyak obyek wisata yang ada di desa tersebut, namun untuk kali ini saya ingin berbagi informasi tentang Bendungan Tegal. Berikut adalah informasinya:

Bendungan Tegal merupakan sebuah bendungan yang dibuat dengan tujuan membendung aliran sungai Opak, sehingga dapat dimanfaatkan sebagai tempat penyimpan cadangan air serta penyedia aliran irigasi bagi sawah-sawah di sekitarnya. Bendungan Tegal ini berada di desa wisata Kebonagung, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Dinamakan bendungan Tegal karena menyesuaikan tempatnya berada, yaitu tepatnya terletak di dusun Tegal, padukuhan Jayan.
Bendungan Tegal Membendung Kali Opak
Bendungan Tegal Membendung Kali Opak

Bendungan Tegal menyajikan perpaduan panorama antara bendungan hasil ciptaan manusia dengan keindahan alamiah di sekitar sungai Opak. Sungai yang dalam dengan air yang bersih (tidak tercemar) mampu membuat pemandangan yang memanjakan mata. Selain itu, adanya pemandangan pinggiran sungai yang masih banyak ditumbuhi tanaman, membuat suatu harmonisasi tersendiri yang menggabungkan suasana sungai dengan daratan di sekitarnya. Didukung dengan suara gemerecik air yang melintasi bendungan serta hembusan angin akan semakin menjadikan suasana lebih nyaman dan tentunya dapat menenangkan pikiran kita.
Sungai Opak di Pagi Hari
Sungai Opak di Pagi Hari

Sungai Opak sendiri merupakan sungai yang cukup panjang yang melintasi kabupaten Sleman dan Bantul, serta berhulu langsung dari gunung Merapi. Selain menyajikan pemandangan yang harmonis, di bendungan Tegal ini anda juga bisa melakukan berbagai macam kegiatan wisata. Kegiatan yang pernah dilaksanakan antara lain penyewaan kapal sehingga anda dapat menyusuri aliran sungai disekitaran bendungan, tentu ini akan menjadi hiburan yang menyenangkan bagi anda. Selain menaiki kapal anda juga dapat menjalankan hobi memancing anda di sini, tak jarang banyak orang yang datang ke bendungan ini sekedar hanya untuk memancing. Tempat yang teduh, air sungai yang tenang dan dalam, tentu saja akan menjadikan kegiatan memancing anda lebih nyaman. Anda juga akan ditemani oleh kicauan burung-burung langsung dari pepohonan yang masih asri.
Lomba Perahu Naga di Bendungan Tegal
Lomba Perahu Naga di Bendungan Tegal

Bendungan yang lebar, dan trek yang lurus membuat sungai Opak ini tak jarang juga digunakan masyarakat Tionghoa untuk merayak acara peh cun. Peh cun adalah dialek hokian, yang perayaannya menggunakan acara perlombaan perahu naga. Bendungan Tegal pada tahun 2009 dan 2010 sempat menjadi tuan rumah untuk pelombaan perahu naga, hal tersebut menjadikan sebuah nilai plus dan terhormat untuk bendungan tersebut. Bagi anda yang ingin berwisata menikmati panorama bendungan Tegal, anda tidak perlu mengeluarkan biaya apapun untuk masuk ke area bendungan Tegal. Tempat wisata yang murah meriah, menyajikan perpaduan keindahan alam yang masih alami dengan bendungan yang membendung sungai Opak, membuat ada baiknya untuk menyempatkan waktu mengunjunginya.

Tips dari saya saat berkunjung ke wisata bendungan Tegal, sehingga anda dapat menikmati panorama yang terindah di bendungan Tegal, yaitu saya menyarankan untuk mengunjunginya sewaktu pagi hari atau saat menjelang matahari terbenam. Saat-saat itulah anda akan mendapatkan pemandangan yang terindah dari bendungan dan aliran sungai opak. Apalagi pada saat pagi hari yang masih berkabut, akan lebih terasa hawa kesejukannya. Jadi pastikan sewaktu anda berada di sekitaran Imogiri, tidak ada salahnya menyempatkan waktu untuk berkunjung ke bendungan Tegal.

Diperbarui pada 24 Januari 2017.

Rabu, 25 November 2015

November 25, 2015

Aplikasi I-Doser yang Membuat Terstimulasi

Ada sebuah aplikasi yang pernah membuat heboh media di Indonesia, dikabarkan bahwa aplikasi tersebut dapat membuat orang atau penggunanya merasakan hal-hal aneh, ketagihan, terstimulasi, dan sebagainya seakan-akan seperti seorang pecandu. Bahkan sempat diberitakan pula bahwa BNN juga sempat menyelidiki dan menkaji tentang aplikasi. Lalu aplikasi apakah yang dimaksud tersebut? Apa benar itu sesuai pemikiran anda?
Aplikasi I-Doser
Aplikasi I-Doser

Jawabnya adalah aplikasi I-Doser. Sebelum menggegerkan di Indonesia, aplikasi I-Doser sebenarnya pernah membuat heboh sekolah di Amerika dan beberapa belahan dunia sejak 2010 lalu. Dalam sebuah pemberitaan di News.com, beberapa siswa sekolah di Mustang High School, Oklahoma kedapatan telerkarena mendengarkan I-Doser. Bahkan, kepolisian setempat sempat menganggap hal ini sebagai isu belaka, meski tetap melakukan investigasi. Sayangnya, pihak berwajib tidak bisa menindak siapapun dikarenakan I-Doser bukanlah narkotika seperti yang dilarang dalam undang-undang mereka melainkan hanya gelombang suara yang dapat menstimulasi.

I-Doser dalam bahasa Indonesia mungkin dapat diartikan sebagai i-dosis. Kalau bicara tentang dosis maka sering dikaitkan dengan obat-obatan dan mungkin dari itu, aplikasi ini dianggap memiliki efek seperti seperti obat-obatan. Tapi tunggu dulu, jika kita hanya membahasnya secara sekilas saja, tentu dalam benak kita hanya terbayang hal yang negatif. Sedangkan apa yang sebenarnya terjadi mungkin tidak seperti bayangan anda. Oleh karena itu, untuk menambah informasi tentang aplikasi I-Doser maka pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang aplikasi tersebut.

Aplikasi I-Doser

I-Doser merupakan nama sebuah produk dari perusahaan yang memproduksi suara stimulan yang dapat didengarkan dalam format dose, CD, MP3 yang dapat dijalankan melalui perangkat desktop hingga smartphone. I-Doser sendiri menyebut produk-produk suara stimulan yang dihasilkannya dengan dosis (dose) dimana dosis tersebut bertujuan sebagai stimulan untuk memanipulasi suasana hati. Pernyataan tersebut bisa dibaca dari e-book yang disediakan sebagai media kit dan dapat diunduh pada laman web resminya.

Dalam penamaan produk  dosis mereka menggunakan nama-nama yang unik seperti hand of god, gate of hades, nirvana, genderize, dll. Selain itu juga banyak yang menggunakan nama obat-obatan terlarang seperti marijuana, DMT, LSD, dll. Sedangkan efek-efek yang dideskripsikan melalui gambar dan penjelasan pun juga cukup menggambarkan kesamaan efek dengan nama-nama yang diberikan. Seakan-akan I-Doser menjelaskan keuntungan dari mendengarkan produk mereka sehingga pengguna dapat merasakan efek seperti yang telah dijelaskan. Nama-nama yang digunakan tersebut pada dasarnya untuk strategi pemasaran yang nampaknya telah berhasil membuat banyak orang tertarik untuk mencobanya.

Cara Kerja I-Doser

I-Doser bekerja dengan memperdengarkan beberapa suara yang frekuensinya berdekatan atau hampir mirip pada telinga kita, lalu otak akan merespon kedua suara tersebut dan menghasilkan suara ketiga yang disebut dengan binaural beat pada frekuensi spesifik di alam pikiran kamu. Binaural beat yang digunakan I-Doser adalah salah satu bentuk terapi otak yang dibuat dengan menggunakan kemajuan teknologi untuk menurunkan frekuensi gelombang otak dan mendorong sinkronisasi gelombang antara otak kanan dan otak kiri. Misalkan telinga kanan anda distimulasi audio gelombang dengan frekuensi 315 Hz dan telinga kiri 325 Hz, maka otak kamu menangkap gelombang dengan frekuensi 10 Hz (325 Hz – 315Hz = 10 Hz). Nada dengan frekuensi 10 Hz tersebut akan terbentuk di dalam otak kamu. Dibutuhkan waktu minimal 8 sampai 10 menit agar otak kamu bisa memproses kedua gelombang yang masuk tersebut.
Aplikasi Stimulan
Aplikasi Stimulan

Dr Helane Wahbeh, asisten profesor Oregon Health and Science University, menjelaskan bahwa suara yang disebut ketukan binaural dikirimkan ke suara headphones, yang kemudian dapat menciptakan pengalaman berbeda. Ia menjelaskannya sebagai berikut: “Ketukan binaural terjadi ketika kedua telinga menerima dua gelombang suara berbeda. Normalnya, perbedaan suara antara setiap telinga membantu seseorang mendapatkan informasi langsung tentang sumber suara. Tapi, ketika Anda mendengarkan suara ini dengan stereo headphones, pendengar akan merasakan perbedaan antara dua frekuensi sebagai ketukan berbeda, sehingga seakan suara tersebut muncul dari dalam kepala.” Binaural beats biasanya digunakan untuk terapi gelombang otak. Paul Rademacher dari Monroe Institute di Virginia mengungkapkan bahwa sebenarnya tidak ada yang berbahaya dari binaural beats di I-Doser. Bahkan, musik binaural kerap dijadikan terapi untuk meningkatkan kemampuan otak, termasuk juga untuk meditasi, mencegah stroke, penyakit alzheimer atau parkinson. Bahkan, bisa menimbulkan orgasme.

Perdebatan Tentang I-Doser

Salah satu hal lainnya yang membuat perdebatan tentang I-Doser adalah bahwa ada asumsi I-Doser membuat penggunanya merasa ketergantungan atau ketagihan. Hal tersebut nampaknya salah, apabila dibandingkan dengan musik/lagu biasa. Mereka yang mendengar tidak akan ketagihan meski sang penyanyi adalah idolanya. Berbeda dengan adiksi lainnya, seperti makanan, alkohol, obat-obatan, atau seks.

Efek sugesti diri Dosen Sinyal dan Audio Fakultas Teknik Elektro Universitas Kristen Satya Wacana, Matias HW Budhianto, juga menegaskan bahwa gelombang suara pada frekuensi tertentu memang bisa memengaruhi otak, seperti menimbulkan rasa tenang, tetapi itu tidak lepas dari pengguna sendiri yang menyugesti dirinya sendiri sewaktu mendengarkan musik itu. Hanya saja, efeknya tidak akan berlangsung lama. "Kalau kita mendengarkan musik lantas rileks, jika diteruskan mungkin akan tertidur saja," kata Matias.

Seiring dengan itu, praktisi hipnoterapi dan metafisika, Inunk Nastiti, mengatakan, dirinya pernah mendampingi penelitian di sebuah klinik gigi di Yogyakarta dan mendapati bahwa musik klasik karya Mozart yang diputar di ruang tunggu terbukti mampu membuat pasien lebih rileks dan mengurangi kecemasan. "Semua tergantung pada sugestibilitas atau seberapa mudah orang menerima sugesti. Hipnoterapi apa pun hanya bisa dilakukan apabila orang tersebut mau menerima sugesti," katanya.

Penggunaan I-Doser

Tidak sembarangan untuk dapat menggunakan I-Doser. Meski penggunaan utamanya dengan cara mendengar, namun untuk dapat menikmati efek binaural beat I-Doser pun memerlukan syarat-syarat tertentu. Syarat tersebut salah satunya adalah dengan menggunakan headset, headphone, maupun backphone yang khusus (berkualitas/direkomendari) karena suara yang dihasilkan oleh akan berbeda antara kanan dan kiri. I-Doser jelas tidak dapat digunakan apabila menggunakan speaker. Syarat selanjutnya yaitu wajib mendengarkan dosis dari awal hingga akhir, karena apabila berhenti di tengah maka susunan frekuensi akan menjadi kacau, dan mungkin saja ada dampak lain atau efek samping. Syarat-syarat lainnya yaitu memerlukan situasi mendukung seperti sunyi, gelap, dan juga kenyamanan saat menggunakannya.

Pembuatan I-Doser

Dalam pembuatan dosis, pihak I-Doser menyebutkan bahwa mereka melalui proses riset oleh para ahli mereka. Kendati demikian, hal yang menjadi perdebatan adalah bahwa mereka belum menjelaskan dari mana sumber penelitiannya. Bahkan beberapa riset dari sejumlah lembaga pendidikan menyatakan apa yang dijelaskan oleh I-Doser tidak terbukti. Mereka ini juga pernah menampilkan hasil jajak pendapat, yang menyatakan mayoritas konsumen merasa baik-baik saja. Tetapi anehnya situs ini tidak menyediakan polling tersebutsecara transparan. Akan tetapi terlepas dari peneletian dan jajak pendapat tersebut, banyak juga pengguna yang memberikan testimoni bahwa mereka merasakan efek-efek tertentu setelah menggunakan I-Doser. Anda bisa menemukan testimoni I-Doser dalam situs resminya maupun situs-situs tertentu, ada juga video-video yang dapat Anda lihat di youtube.

Menurut pendirinya, Nick Ashton, audio I-Doser sejak diproduksi tahun 2005 hingga sekarang (2015) diklaim telah didownload lebih dari 10 juta orang. Kini I-Doser untuk versi android tersedia di google Play Store dengan harga sekitar Rp 71K. Di play store, anda juga akan menjumpai aplikasi yang serupa, seperti Istoner, Binaural beat, dll. Cara penggunaannya pun sama, yaitu dengan mendengarkan gelombang suara untuk menstimulasi otak. Namun aplikasi I-Doser mungkin adalah aplikasi yang paling berkembang dan juga paling banyak penggunanya. Sedangkan harga untuk dosis mereka bervariasi berkisar antara 3-30 USD.

............................................................................................................................

Kini setelah membaca penjelasan di atas sudah dipastikan bahwa I-Doser bukanlah jenis narkotika maupun obat-obatan seperti yang diatur dalam undang-undang, dan mereka juga menyebutnya hanya sebagai suara stimulan.Jika pun memang dikategorikan sebagai hal terlarang, mengapa aplikasi ini masih beredar dan dijual bebas, bahkan dapat diunduh secara gratis diberbagai penjuru dunia?

Meski bukan sebagai produk terlarang, namun beberapa video menunjukkan bahwa efek binaural beats (audio yang ditawarkan oleh beberapa penyedia layanan seperti idoser) bisa berakibat seseorang seperti sedang mengalami sesuatu, seperti kerasukan, teler, dll. Jadi tak heran jika masih banyak kontra terhadap layanan aplikasi tersebut. Namun di sisi lain, aplikasi ini juga dapat memberikan efek positif, seperti dapat menenangkan pikiran apabila sedang stress, memberikan kenyamanan saat tidur, meningkatkan perasaan, meningkatkan mood, dan lain-lain.

Keuntungan dan kerugian mungkin juga tergantung dari cara pemakaian dan juga dosis yang dipilih. Apabila dipakai menyalahi ketentuan maka dapat berakibat buruk, misalnya saja saat mengemudi. Sebaliknya bila digunakan dengan bijak dapat juga memberi sugesti positif dari dalam diri kita ketika menggunakan aplikasi ini. Saran saya lebih baik kembali pada kemampuan diri sendiri dalam mengatur perasaan anda, seperti halnya melakukan kegiatan meditasi, yoga, dsb. Pada akhirnya untuk penilaian dan keputusan lebih lanjut saya kembalikan kepada anda para pembaca dimana mungkin anda memiliki beberapa penilaian tersendiri.

Diperbarui pada 24 Januari 2017.

Tentang Kami

authorHalo, selamat datang di situs Vidhianjaya. Situs ini dikelola oleh admin yang juga merupakan seorang pendidik dari sekolah vokasi / kejuruan di bidang teknologi dan rekayasa dan Duta Teknologi Kemendikbudristek. Selain sebagai pendidik, kami juga aktif sebagai penulis, konten kreator, penggiat literasi dan digital, serta penggerak organisasi di bidang pendidikan. Kami suka berkarya, berkreasi, dan berbagi dalam banyak hal, terkhususnya bidang pendidikan, literasi, teknologi, sains, digital, dan informasi.
Selengkapnya →



Subscribe Channel

Video Pilihan