Agustus 2015 - Vidhian Jaya

Sabtu, 08 Agustus 2015

Agustus 08, 2015

Waktu Tidur Berdampak pada Kejujuran

Bagaimana orang-orang jujur mungkin ​​dapat dipengaruhi oleh jam istirahat tubuh mereka?
Ilustrasi Seseorang Mengantuk
Ilustrasi Seseorang Mengantuk

Lebih awal ke tempat tidur, lebih awal untuk bangun, membuat seorang pria sehat, kaya dan bijaksana, begitulah kata pepatah.

Namun, tampaknya 'orang yang bangun pagi' mungkin menjadi kurang etis saat siang hari berlangsung. Para peneliti mengumpulkan sejumlah orang yang bangun pagi, atau sebut saja 'larks (burung)', dan sejumlah orang yang sering tidur larut atau sebut saja 'night owls (burung hantu malam)', yang rentan dengan kegiatan begadang di malam hari. Para peneliti secara acak mengajak mereka untuk mengikuti sesi eksperimental dari 7 sampai 8:30 AM atau dari tengah malam hingga 01:30 AM dan diuji kejujuran mereka dengan meminta setiap peserta untuk menggulirkan sebuah dadu tanpa ada peneliti yang melihat, dan melaporkan kembali nomor tersebut. Sejumlah kecil uang diberikan kepada masing-masing peserta, dengan yang mendapatkan guliran angka tertinggi menerima pembayaran lebih tinggi.

Menurut hukum-hukum probabilitas, skor seharusnya rata-rata untuk 3,5 (1 + 2 + 3 + 4 + 5 + 6, dibagi dengan 6). Namun, larks di sesi malam dilaporkan mendapatkan gulungan lebih tinggi (4,55) dibandingkan larks di sesi pagi (3,86), sedangkan owls di sesi pagi dilaporkan mendapatkan gulungan yang lebih tinggi (4,23) dibandingkan owls di sesi malam (3.80). "Kami berasumsi bahwa orang-orang baik biasanya melakukan hal-hal yang baik, dan orang jahat melakukan hal-hal yang buruk," kata penulis utama studi tersebut, Christopher M Barnes dari Foster School of Business, Seattle, "Tapi ada bukti bahwa orang-orang 'baik' bisa tidak etis dan orang-orang 'buruk' dapat etis, tergantung pada tekanan saat ini."


Larks tidak hanya terbaik saat mereka di pagi hari - mereka juga yang paling jujur.

Diperbarui pada 24 Januari 2017.
Agustus 08, 2015

Mengetahui Gangguan Genetik Melalui Bentuk Wajah

Kebanyakan waktu terakhir dari kita mungkin melihat kebelakang melalui album foto masa kecil kita, mungkin juga teringat saat orang tua mencoba untuk mempermalukan kita di depan seorang gadis yang baru atau pacar. Namun, para peneliti di Universitas Oxford telah menggunakan gambar anak-anak untuk membuat perangkat lunak yang mampu mendiagnosis kelainan genetik.
Karakter Wajah
Karakter Wajah

Diperkirakan bahwa 30 sampai 40 persen dari kelainan genetik langka melibatkan beberapa bentuk perubahan wajah dan tengkorak, mungkin karena jumlah gen yang terlibat dalam pertumbuhan wajah dan tengkorak saat bayi berkembang di dalam rahim. Mengambil ini sebagai titik awal mereka, tim telah mengembangkan program komputer yang mampu memetakan struktur wajah dengan mengidentifikasi sudut mata, hidung, mulut dan fitur lainnya. Kemudian membandingkan peta ini terhadap apa yang telah dipelajari dari foto-foto lainnya yang dimasukkan ke dalamnya, dan dapat mengidentifikasi indikator kunci dari kondisi seperti sindrom Down atau sindrom Angelman.

"Diagnosis kelainan genetik langka bisa menjadi langkah yang sangat penting. Hal ini dapat memberikan orang tua beberapa kepastian dan membantu melalui konseling genetik terhadap risiko bagi anak-anak lain atau seberapa besar kemungkinan suatu kondisi tersebut yang akan diteruskan, "kata ketua peneliti Christoffer Nellaker.

"Di masa depan, dokter mana saja di dunia harus mampu mengambil gambar pasien melalui smartphone dan menjalankan analisis komputer untuk cepat mengetahui kelainan genetik yang mungkin dimiliki seseorang," tambahnya.

Diperbarui pada 24 Januari 2017.

Jumat, 07 Agustus 2015

Agustus 07, 2015

Ternyata Ada Beberapa Laba-laba Memakan Ikan

Ini mungkin berita yang aneh dan mengejutkan. Spesies laba-laba tertentu telah diketahui memakan ikan. Tidak perlu khawatir, mereka tidak sedang berjalan ke puncak rantai makanan. Meskipun laba-laba biasanya dianggap sebagai predator serangga, sebuah tim di Universitas Basel, Swiss dan Universitas Australia Barat telah mengkatalogkan lima famili laba-laba yang berburu ikan di alam liar.
Laba-Laba Memakan Ikan Kecil
Laba-Laba Memakan Ikan Kecil

"Temuan seperti keragaman besar laba-laba yang terlibat dalam predasi ikan hanyalah novel. Bukti kami menunjukkan bahwa ikan mungkin menjadi item mangsa sesekali untuk pemenuhan gizi yang cukup besar, "kata rekan penulis studi Martin Nyffeler.

"Daging Ikan memiliki kualitas tinggi dalam hal kandungan protein dan nilai kalori," tambah Nyffeler. "Memakan ikan mungkin sangat menguntungkan selama periode kawin, terlebih ketika kebutuhan energi dan protein pada laba-laba betina yang hamil meningkat sehingga mereka membutuhkan peningkatan asupan makanan, atau pada saat-saat terbatasnya ketersediaan mangsa invertebrata."

Laba-laba pemakan ikan semi akuatik ini biasanya tinggal di sekitar tepi dangkal sungai air tawar, kolam atau rawa. Sejumlah dari mereka juga mampu berenang, menyelam atau berjalan di permukaan air itu sendiri. Mereka menggunakan potensi neurotoksin untuk melemahkan ikan dan memiliki enzim kuat yang memungkinkan mereka untuk mencerna ikan yang hingga dua kali ukuran mereka sendiri. Sedangkan proses menyusui mereka biasanya berlangsung beberapa jam, kata para peneliti. Meskipun laba-laba pemakan ikan dapat ditemukan di semua benua kecuali Antartika, mereka yang paling lazim berada di Amerika Utara, terutama di lahan basah Florida.

Diperbarui pada 24 Januari 2017.

Kamis, 06 Agustus 2015

Agustus 06, 2015

Penemuan yang Akan Membentuk Masa Depan

Sekarang ini perkembangan teknologi menjadi semakin maju, banyak hal-hal baru yang akhirnya berhasil ditemukan dan hal-hal lama juga semakin berkembang. Penemuan baru tersebut tentu akan berdampak sesuatu yang baru, namun tidak semua penemuan akan berdampak besar di masa depan. Jika dahulu penemuan seperti hukum-hukum, lampu, listrik, mesin, pesawat dan sebagainya dampaknya terlihat pada masa sekarang ini, sedangkan sekarang ada beberapa penemuan lagi yang diperkirakan dapat membentuk masa depan di dunia. Berikut ini adalah beberapa penemuan tersebut:

1. Menjaga Alat Pacu Jantung

Ilustrasi Alat Pacu Jantung
Ilustrasi Alat Pacu Jantung

Masa pakai baterai dari alat pacu jantung mungkin hanya sesingkat lima tahun, tapi sekarang para peneliti di Korea telah mengembangkan sebuah perangkat yang dapat memanfaatkan energi dari gerakan tubuh. Nanogenerator piezoelektrik fleksibel bisa memperpanjang umur alat pacu jantung dan menyediakan pantauan jantung secara waktu nyata.

2. Membaca Emosi Melalui Pakaian Anda

Sensor di Pakaian
Sensor di Pakaian

Kadang-kadang kita manusia bisa sangat payah saat membaca emosi orang di sekitar kita. Tapi bantuan mungkin sedang datang. Sebuah tim dari Daejeon, Korea Selatan, telah mengembangkan sebuah sensor yang dapat dibuat menjadi pakaian, yang mendeteksi fluktuasi pada kapasitansi listrik untuk melihat perubahan ukuran bulu pakaian yang dipicu oleh emosi pemakainya. Bahan dari mana perangkat tersebut terbuat akhirnya dapat digunakan sebagai indikator secara nyata dari kondisi emosional, ucap peneliti.


3. Membantu Menggerakkan Tangan

Membantu Gerakan Tangan
Membantu Gerakan Tangan

Sebuah chip yang dapat membantu mengembalikan gerakan untuk mereka yang terkena dampak cedera otak dan sumsum tulang belakang telah memungkinkan seorang yang lumpuh untuk menggerakkan tangan dan jari-jarinya untuk pertama kalinya dalam empat tahun. Sebuah tim di Universitas Ohio menanamkan chip seukuran kacang ke dalam korteks motor otak seorang tunadaksa 23 tahun. Chip menafsirkan sinyal otak yang kemudian diproses oleh komputer dan dikirim ke lengan elektroda yang merangsang otot-otot terkait dengan gerakan yang diinginkan.

4. Mesin Lunak

Mesin Lunak
Mesin Lunak

Para peneliti di Universitas Purdue, Indiana telah menciptakan sirkuit fleksibel, dan elastis menggunakan teknik cetak 3D yang inovatif. Materi yang dibuat dengan menyisipkan sensor paduan logam cair ke dalam polimer seperti karet yang disebut polydimethylsiloxane. Sejauh ini teknologi telah digunakan dalam strain gauge (pengukur regangan), namun tim mengatakan itu bisa digunakan untuk membuat robot dengan kulit sensorik, serta pakaian merenggang yang dapat berinteraksi dengan komputer.

5. Nano Material Keras tapi Ringan

Nano Material
Nano Material

Menara Eiffel merupakan salah satu ikon terkenal di dunia, dan sekarang Menara Eiffel telah mengilhami tim di Institut Teknologi Massachusetts untuk membuat nano material baru yang sangat keras (ultra-stiff) dan sangat ringan (ultra-light). Bahan berdasar polimer, dengan struktur microlattice mirip dengan menara yang terkenal tersebut, telah diproduksi melalui proses pencetakan 3D dengan presisi tinggi. Itu ini dapat menahan beban lebih besar dari 160.000 kali beratnya sendiri. Ini bisa digunakan di mana saja ada kebutuhan untuk bahan dengan kekuatan tinggi dan beratnya ringan - termasuk, mungkin, di ruang angkasa.

Diperbarui pada 24 Januari 2017.
Agustus 06, 2015

5 Penemuan yang Akan Membentuk Masa Depan

Sekarang ini perkembangan teknologi menjadi semakin maju, banyak hal-hal baru yang akhirnya berhasil ditemukan dan hal-hal lama juga semakin berkembang. Penemuan baru tersebut tentu akan berdampak sesuatu yang baru, namun tidak semua penemuan akan berdampak besar di masa depan. Jika dahulu penemuan seperti hukum-hukum, lampu, listrik, mesin, pesawat dan sebagainya dampaknya terlihat pada masa sekarang ini, sedangkan sekarang ada beberapa penemuan lagi yang diperkirakan dapat membentuk masa depan di dunia. Berikut ini adalah beberapa penemuan tersebut:


1. Melihat Melalui Sensor

Melihat Melalui Sensor
Melihat Melalui Sensor

Ketika anda berpikir mungkin mustahil untuk mengemas semua fitur lebih ke smartphone, bersamaan itu datang sensor transparan yang dapat mengukur kadar gula darah, mengukur suhu badan dan bahkan menganalisis DNA. Para peneliti di Montreal telah mengembangkan teknik menulis-laser yang dapat digunakan untuk menanamkan lapisan sensor ke dalam kaca. Teknik ini dapat digunakan untuk menempatkan sensor biomedis ke layar smartphone atau bahkan untuk membuat layar sentuh dari meja besar seperti yang terlihat dalam film Iron man. Tim saat ini sedang mencari mitra industri dan mengatakan bahwa teknologi ini bisa di pasarkan dalam kurun waktu satu tahun.


2. Menumbuhkan Anggota Badan Anda Sendiri

Regenerasi Salamander
Regenerasi Salamander

Salamander memiliki keuntungan lebih dibandingkan sebagian besar spesies lain: mereka dapat menumbuhkan kembali organ dan anggota badan yang hilang atau rusak. Sekarang, sebuah tim di University College London telah menemukan salamander yang hanya dapat melakukan ini ketika jalur ERK, mekanisme yang memungkinkan protein untuk mengirim sinyal dari permukaan sel untuk intinya, menjadi aktif. Jalur ini tidak pernah aktif sepenuhnya pada mamalia, namun pemahaman yang lebih dalam pada sistem penyembuhan salamander dapat mengarahkan ke terapi dan pengobatan baru.


3. NaNose, Pendeteki Kanker Paru-Paru

Pendeteksi Kanker Paru-Paru
Pendeteksi Kanker Paru-Paru

Kanker paru-paru memiliki salah satu tingkat kematian tertinggi dari semua kanker karena begitu sulit untuk dideteksi. Memasukkan NaNose, sebuah breathalyser yang dapat mendeteksi kanker paru-paru. Tumor menghasilkan 'senyawa organik yang mudah menguap' (VOC) dan NaNose menggunakan nanoteknologi untuk mendeteksi VOC dalam napas. Dalam tes, itu dibedakan antara lesi ganas dan lesi jinak empat kali lebih dari lima.


4. Mengubah Bentuk Permukaan

Aerodynamic Skin
Aerodynamic Skin

Anda pernah berharap mobil Anda akan melaju lebih cepat? Bagaimana bila melapisinya dalam pengubah bentuk, kulit aerodinamis? Ilmuwan AS telah menemukan bahan dengan kulit kaku dan interior lunak yang memungkinkan bentuknya akan berubah secara waktu nyata. Permukaan dapat dibuat untuk lesung/lekukan seperti bola golf untuk mengurangi drag/hambatan. Ini bisa digunakan dalam segala hal dari pakaian olahraga dan eksterior mobil hingga antena radio.

5. Generasi Baru Kamera Kecil

Chemical Iris
Chemical Iris

Sistem tradisional menggunakan pisau tumpang tindih untuk mengontrol jumlah cahaya yang mencapai sensor kamera telah mencapai batas fisik: tidak bisa lagi mendapatkan yang lebih kecil. Tapi sekarang, tim di Universitas Kaiserslautern telah menciptakan mikro-iris yang bisa menghasilkan generasi baru kamera kecil untuk digunakan dalam smartphone dan tablet. Perangkat ini hanya bertebal 55 mikrometer dan dilengkapi cincin dari bahan kimia yang menjadi buram ketika tegangan kecil diterapkan

Diperbarui pada 24 Januari 2017.

Minggu, 02 Agustus 2015

Agustus 02, 2015

Maraknya Konflik Pelajar Akibat Kurangnya Tokoh Teladan

Remaja yang berasal dari kata latin adolensence yang berarti tumbuh menjadi dewasa. Istilah adolensence mempunyai arti yang lebih luas lagi yang mencakup kematangan mental, emosional sosial dan fisik (Hurlock, 1992). Pasa masa ini sebenarnya tidak mempunyai tempat yang jelas karena tidak termasuk golongan anak tetapi tidak juga golongan dewasa atau tua.

Menurut Santrock (2003: 26) bahwa adolescene diartikan sebagai masa perkembangan transisi antara masa anak dan masa dewasa yang mencakup perubahan biologis, kognitif, dan sosial-emosional. Masa remaja berlangsung antara umur 12 tahun sampai dengan 21 tahun bagi wanita dan 13 tahun sampai dengan 22 tahun bagi pria. 

Kenakalan Remaja dan Konflik Pelajar

Kenakalan remaja biasanya dilakukan oleh remaja maupun pelajar yang gagal dalam menjalani proses proses perkembangan jiwanya. Secara psikologis, kenakalan remaja merupakan wujud dari konflik-konflik yang tidak terselesaikan. Seringkali didapati bahwa ada trauma dalam masa lalunya, perlakuan kasar dan tidak menyenangkan dari lingkungannya, maupun trauma terhadap kondisi lingkungannya.
Maraknya Konflik Pelajar
Maraknya Konflik Pelajar

Untuk mengetahui latar belakang perilaku menyimpang perlu membedakan adanya perilaku menyimpang yang tidak disengaja dan yang disengaja, diantaranya karena pelaku kurang memahami aturan-aturan yang ada. Sedangkan perilaku yang menyimpang yang disengaja, memang sengaja dilakukan, bukan karena si pelaku tidak mengetahui aturan, mungkin karena ingin diperhatikan, cari sensasi atau latar belakang masalah lainnya.

Menurut bentuknya, Sunarwiyati S. (1985) membagi kenakalan remaja kedalam tiga tingkatan:
  1. Kenakalan biasa, seperti suka berkelahi, suka keluyuran, membolos sekolah, pergi dari rumah tanpa pamit
  2. Kenakalan yang menjurus pada pelanggaran dan kejahatan seperti mengendarai mobil tanpa SIM, mengambil barang orang tua tanpa izin
  3. Kenakalan khusus seperti penyalahgunaan narkotika, hubungan seks diluar nikah, pergaulan bebas, pemerkosaan dll. Kategori di atas yang dijadikan ukuran kenakalan remaja dalam penelitian.

Konflik antar pelajar merupakan salah satu dari bentuk kenakalan remaja. Remaja yang gagal dalam masa peralihan akan cenderung mencari sensasi baru. Selain itu, remaja antar satu dengan yang lainnya juga mungkin tidak sepaham dan merasa dirinya adalah yang paling benar. Karena ketidak-sepahaman itulah akhirnya dapat memunculkan konflik antar pelajar. Banyak kasus tawuran yang diakibatkan oleh hal sepele seperti saling mengejek. Remaja yang rentan terhadap perubahan dan tidak dapat menahan diri tentu akan marah dan membuat pertikaian pun terjadi.

Perilaku nakal remaja bisa disebabkan oleh faktor dari remaja itu sendiri (internal) maupun faktor dari luar (eksternal).
  1. Faktor internal: krisis identitas dan kontrol diri yang lemah.
  2. Faktor eksternal: keluarga, teman sebaya yang kurang baik, komunitas/lingkungan/sekolah/ tempat tinggal yang kurang baik.

Pemicu Konflik Antar Pelajar

Dilihat dari sisi eksternalnya banyak sebab sebab yang membuat para pelajar saling bertikai. Berikut beberapa contoh hal dari faktor eksternal yang memicu konflik antar pelajar:

1. Media massa
Media massa sekarang ini sangat memiliki andil yang besar terhadap perubahan sosial di masyarakat. Khususnya televisi dan internet, sebagai contoh: film yang berisi kekerasan.

2. Tingkah Laku Para Pejabat Publik
Selain kasus korupsi yang merajarela ada hal lain yaitu ketidak akuran antar pejabat, mungkin anda pernah melihat berita tentang rapat DPR yang ricuh, atau rapat PSSI yang kisruh, dll. Hal yang tidak terpuji pun ditunjukan oleh orang orang yang berpengaruh, ini tentu dapat membuat kaum pelajar kehilangan sosok yang dapat dijadikan teladan bagi mereka.

Kurangnya Tokoh Teladan Bagi Pelajar

Menurut Hanif Dhakiri bahwa banyak yang perlu diprihatinkan atas maraknya peristiwa tawuran pelajar yang sampai memakan korban jiwa. Banyak faktor yang memungkinkan terjadinya konflik antarpelajar, di antaranya karena semakin memudarnya faktor keteladanan sosial di dalam masyarakat. Terlebih masyarakat elit kerap mempertontonkan intoleransi sosial. Sehingga dengan atau tanpa disengaja banyak berpengaruh terhadap aksi dan tindakan brutal para pelajar atau remaja. Selain itu, menggejalanya tindak kekerasan di sekolah, baik yang dilakukan oleh guru kepada siswa maupun kekerasan yang terjadi di antara mereka seperti menjadi faktor pemicu munculnya lingkaran setan kekerasan. Seperti Kekerasan yang ditimbulkan akan melahirkan kekerasan berikutnya.

Faktor lainnya adalah lemahnya penanaman nilai pendidikan karakter di sekolah. Pendidikan moral dan agama mendapatkan tempat yang tidak proporsional dan terlampau sedikit dibandingkan pelajaran lain. Ironisnya, pendidikan moral keagamaan hanya bersifat formalistik, sangat terbatas dan hanya menjejalkan pengetahuan nilai tanpa mengarah ke pembentukan karakter. 

Ditinjau dari segi usianya, pelajar yang sedang menempuh pendidikan di SLTP maupun SLTA memang sedang mengalami periode yang sangat potensial bermasalah. Pada fase ini, pelajar atau remaja sering digambarkan sebagai topan dan badai atau storm yang mudah tersulut emosi dan mengalami tekanan jiwa. Sehingga perilaku mereka mudah menyimpang. Dalam situasi konflik dan problem ini remaja tergolong dalam sosok pribadi yang tengah mencari identitas dan membutuhkan tempat penyaluran kreativitas. Jika tempat penyaluran tersebut tidak ada atau kurang memadai, mereka akan mencari berbagai cara sebagai penyaluran. Salah satu eksisnya, yaitu tawuran. 

Selain hal-hal tersebut di atas, ruang berkreasi bagi para pelajar untuk menyalurkan hobi, bakat dan minatnya justru sangat terbatas dan tergerus oleh hiruk pikuk bisnis, termasuk ruang publik yang salah satunya televisi. Kecenderungan ruang publik yang menjejali para remaja (dan publik pada umumnya) dengan nilai-nilai dan budaya materialism, hedonisme, konsumerisme bahkan tayangan-tayangan kekerasan fisik lainnya tak jarang menjadi pemicu gagalnya internalisasi diri siswa dalam menyelesaikan masalah-masalah di sekeliling mereka. Alhasil, tindakan brutal disetiap tawuran adalah jawaban dari kegagalan pelajar dalam melakukan adaptasi dengan lingkungan yang semakin kompleks. Upaya upaya yang dapat dilakukan untuk menangani konflik itu di antaranya Menghadirkan figur yang baik dan mentradisikan sikap santun, sebagai contoh dan suri tauladan bagi para remaja demi terciptanya suasana harmonis, toleran, saling menghormati dan mengasihi antar sesama.

Pelajar saat ini sangat membutuhkan sosok sosok yang dapat dijadikan teladan, dan sekarang ini banyak contoh contoh yang dapat dijadikan teladan bagi para palajar, diantaranya:
1. Para Nabi dan insan yang mulia
Salah satu yang sangat layak dijadikan teladan adalah nabi Muhammad SAW, beliau memiliki akhlak yang terpuji dan dijadikan teladan tidak hanya bagi pelajar namun bagi umat manusia di seluruh dunia.

2. Para veteran, pahlawan, dan pejuang terdahulu
Contoh tokoh tokoh terdaluhu, antara lain : Ki Hajar Dewantara, R. A. Kartini, Pangeran Diponegoro, Ir. Soekarno, Moh. Hatta, dll. Mereka semua memiliki sifat-sifat terpuji, gigih dan dapat mempersatukan serta mempengaruhi orang-orang disekitar untuk berbuat kebaikan.

3. Tokoh nasional maupun internasional jaman sekarang
Di jaman sekarang pun juga ada banyak tokoh yang dapat dijadikan teladan, antara lain : Presiden, Jokowi, BJ. Habibie, Mario Teguh, atlet-atlet olahraga, dll. Mereka memiliki kepribadian yang terpuji dan mampu mengharumkan nama bangsa mereka.

4. Keluarga dan masyarakat
Keluarga dan masyarakat merupakan hal terpenting yang perlu memberi contoh perilaku terpuji bagi para generasi muda. Pelajar akan meniru tingkah laku dari orang orang sekitar mulai dari lingkungan terkecil, yaitu keluarga. Apabila masyarakatnya sudah bobrok besar kemungkinan para remajanya juga demikian.

5. Wirausahawan
Dari kalangan pengusaha yang sukses menunjukan bahwa mereka telah mampu melewati masa remaja mereka dengan baik dan berakhir dengan kesuksesan. Beberapa contoh wirausahawan yaitu Bill Gates, Steve Jobs, Soichiro Honda, Chairul Tanjung, Dahlan Iskan, dll.

6. Pelajar Berprestasi dan Mahasiswa
Sesama pelajar juga dapat dijadikan contoh bagi pelajar lainnya atas prestasi-prestasinya. Selain itu mahasiswa yang merupakan pelajar yang lebih dewasa dapat dijadikan contoh bagi pelajar yang lebih muda atas keberhasilan melewati masa remaja dengan baik.

Masih banyak sekali tokoh yang dapat dijadikan teladan bagi pelajar, terlepas dari itu sebenarnya setiap orang baik dapat dijadikan teladan. Akan lebih baik jika suatu masyarakatlah yang merupakan teladan dan memberi contoh yang baik, sopan santun, kebersamaan, keadilan, dll. Dari sekian banyak yang dapat dijadikan contoh, yang terpenting adalah bagaimana agar para pelajar dapat dan mau meniru hal-hal baik yang mereka lakukan sehingga dapat memberi imbal balik yang baik pula.

Setelah diketahui penyebab terjadinya kenakalan remaja dan konflik pelajar, maka ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengatasi kenakalan remaja adalah sebagai berikut:
  1. Kegagalan mencapai identitas peran dan lemahnya kontrol diri bisa dicegah atau diatasi dengan prinsip keteladanan. Remaja harus bisa mendapatkan sebanyak mungkin figur/tokoh orang-orang dewasa yang telah melampaui masa remajanya dengan baik juga mereka yang berhasil memperbaiki diri setelah sebelumnya gagal pada tahap ini.
  2. Adanya motivasi dari keluarga, guru, teman sebaya untuk melakukan point pertama.
  3. Kemauan orang tua untuk membenahi kondisi keluarga sehingga tercipta keluarga yang harmonis, komunikatif, dan nyaman bagi remaja. Orang tua juga harus member contoh yang baik kepada anak-anaknya.
  4. Pelajar pandai memilih teman dan lingkungan yang baik serta orang tua memberi arahan dengan siapa dan di komunitas mana pelajat harus bergaul.
  5. Pelajar membentuk ketahanan diri agar tidak mudah terpengaruh jika ternyata teman sebaya atau komunitas yang ada tidak sesuai dengan harapan.
  6. Pemberian ilmu yang bermakna yang terkandung dalam pengetahuan dengan memanfaatkan film-film yang bernuansa moral, media massa ataupun perkembangan teknologi lainnya.
  7. Memberikan lingkungan yang baik sejak dini, disertai pemahaman akan perkembangan anak anak kita dengan baik, akan banyak membantu mengurangi kenakalan remaja
  8. Membentuk suasana sekolah yang kondusif, nyaman buat pelajar agar dapat berkembang sesuai dengan tahap perkembangan remaja.
  9. Mendorong lembaga pendidikan/sekolah agar berperan aktif dalam kegiatan belajar mengajar serta mengefektifkan kegiatan keorganisasian, ruang berkreasi baik intra maupun ektstrakurikuler sekolah yang aksesibel untuk semua. Mendorong lembaga pendidikan/sekolah untuk memperkuat pendidikan karakter dan budi pekerti yang berorientasi pada pembentukan sikap dan perilaku.

Diperbarui pada 24 Januari 2017.
Agustus 02, 2015

Konsumsi Bahan Bakar Spesifik

Ilustrasi Konsumsi Bahan Bakar
Ilustrasi Konsumsi Bahan Bakar


Specific Fuel Consumption (Konsumsi Bahan Bakar Spesifik)

Konsumsi Bahan Bakar Spesifik (sering disingkat SFC) me­nyatakan laju konsumsi bahan bakar pada suatu motor bakar torak, pada umumnya dinyatakan dalam jumlah massa bahan bakar per satuan keluaran daya.


SFC adalah indicator keefektifan suatu motor bakar torak dalam menggunakan bahan bakar yang tersedia untuk menghasilkan daya. Dengan demikian, semakin kecil SFC maka dapat dikatakan motor semakin hemat bahan bakar.

Pada motor bakar dengan intake manifold yang dihaluskan, aliran masuk dengan tekanan lebih tinggi karena rugi gesekan yang lebih kecil. Keadaan ini membuat bahan bakar dari tanki ke luar ke karburator dengan laju lebih rendah atau konsumsi bahan bakar lebih rendah. Hal ini berdasar prinsip dari karburator di mana bahan bakar ke luar dari tanki karena adanya beda tekanan antara tekanan bahan bakar di saluran keluaran dengan tekanan udara di karburator yang berupa nozzle. Semakin rendah beda tekanan maka semakin sedikit bahan bakar yang keluar.

Specific Fuel Consumption, disingkat SFC, membandingkan rasio bahan bakar yang digunakan oleh mesin dengan kekuatan tertentu seperti jumlah tenaga yang dihasilkan mesin. SFC memungkinkan setiap mesin dari beberapa ukuran yang berbeda untuk dibandingkan guna melihat mana yang paling efisien bahan bakarnya. Itu memungkinkan perusahaan untuk melihat mana mesin yang akan menggunakan sedikit bahan bakar disamping tetap menghasilkan jumlah tenaga yang tinggi.

Ada beberapa tipe dari konsumsi bahan bakar spesifik. TSFC, thrust specific fuel consumption dan BSFC, brake specific fuel consumption, yang paling banyak dikenal. TSFC terlihat pada konsumsi bahan bakar dari sebuah mesin sehubungan dengan tenaga dorongan, atau tenaga dari mesin. Sebagai contoh, teknisi pesawat terbang dapat membandingkan untuk melihat mana yang akan menghasilkan paling banyak dorongan ketika menggunakan sedikit bahan bakar.

TSFC mengekspresikan jumlah bahan bakar yang dibutuhkan untuk memberikan dorongan tertentu selama periode waktu. Formula ini ditulis sebagai pon bahan bakar per jam dari dorongan. Ada kelemahan dari formula ini namun, mesin paling hemat bahan bakar mungkin tidak selalu menjadi pilihan yang terbaik. Sebuah mesin yang lebih ringan dapat mengurangi kebutuhan bahan bakar untuk menjalankannya. Dan dengan demikian dapat menjadi pilihan yang lebih baik jika mesin yang lebih berat memiliki TSFC yang rendah.

BSFC digunakan untuk menghitung dan membandingkan seberapa efisienkah mesin resiprokasi itu. Mesin resiprokasi itu adalah tipe mesin yang menggunakan piston untuk menghasilkan gerak yang menghidupkan mesin. Tipe yang paling umum adalah mesin pembakaran dalam, ditemukan pada kebanyakan kendaraan harian. Rumus untuk mengukur BSFC adalah tingat bahan bakar setiap tenaga. Tingkat bahan bakar dinyatakan sebagai konsumsi bahan bakar dari mesin dalam gram per detik dan daya dinyatakan sebagai jumlah daya yang dihasilkan mesin ditulis dalam watt. Jawaban akhir untuk menghitung BSFC biasanya dinyatakan dalam gram per kilowatt-jam.

Sedangkan specific fuel consumption memiliki beberapa keuntungan, tapi juga memiliki kekurangan, sementara itu memungkinkan mesin dari ukuran berbeda untuk dibandingkan, menghasilkan grafik yang menunjukkan mesin yang paling efisien. Itu juga dapat meninggalkan faktor penting lainnya. Pada desain mesin, untuk apa akan digunakan, dan dimana itu akan digunakan mempengaruhi semua performa mesin dan konsumsi bahan bakar dan hanya bias membuat sebuah tebakan dimana mesin akan berperforma terbaik.

Thrust Specific Fuel Consumption

Dorongan specific fuel consumption (TSFC) atau terkadang cukup specific fuel consumption. SFC, adalah istilah teknik yang digunakan untuk mendeskripsikan efisiensi bahan bakar dari desain mesin dengan memperhatikan dorongan keluar. Itu memungkinkan efisiensi dari mesin berukuran beda untuk langsung dibandingkan. 

TSFC mungkin juga dapat dianggap sebagai konsumsi bahan bakar (gram / ​​detik) per unit dorong (kilonewtons, atau kN). Dengan demikian dorongan spesifik, yang berarti bahwa konsumsi bahan bakar itu dibagi dengan dorongan.

TSFC atau SFC untuk dorongan mesin (contoh turbojet, kipas turbo, ramjets, mesin roket, dll) adalah massa dari bahan bakar yang dibutuhkan untuk memberikan jaringan dorongan untuk periode yang diberikan, contoh lb/(h-lbf) (pon bahan bakar tiap jam-pon dorongan) atau g/(s-kN) (gram bahan bakar tiap sekon-kilonewton). Massa dari bahan bakar yang digunakan daripada volume (gallon atau liter) untuk campuran bahan bakar sejak itu tidak tergantung pada suhu.

Konsumsi bahan bakar spesifik udara-masuk mesin jet pada efisiensi maksimum mereka bervariasi kurang lebih berbanding terbalik dengan kecepatan, yang pada gilirannya berarti bahwa konsumsi bahan bakar per mil atau km dapat menjadi perbandingan yang lebih tepat dibanding metrik untuk pesawat yang melakukan perjalanan pada kecepatan yang sangat berbeda. Angka ini berbanding terbalik dengan impuls spesifik.

Signifikansi dari SFC

SFC tergantung pada desain mesin, namun perbedaan SFC antara mesin yang berbeda menggunakan teknologi dasar yang sama cenderung cukup kecil. Peningkatan rasio tekanan keseluruhan pada mesin jet cenderung menurun SFC.

Dalam aplikasi praktis, faktor-faktor lain yang biasanya sangat signifikan dalam menentukan efisiensi bahan bakar dari desain mesin tertentu dalam aplikasi tertentu. Misalnya, di dalam pesawat, turbin (jet dan turboprop) mesin biasanya jauh lebih kecil dan lebih ringan dibandingkan desain mesin piston yang kekuatannya ekiuvalen, baik sifat mengurangi tingkat hambatan pada pesawat dan mengurangi jumlah daya yang dibutuhkan untuk memindahkan pesawat. Oleh karena itu, turbin lebih efisien untuk propulsi pesawat.

SFC bervariasi dengan throttle, ketinggian pengaturan dan iklim. Untuk mesin jet, kecepatan penerbangan juga memiliki efek signifikan terhadap SFC, SFC kira-kira sebanding dengan kecepatan udara (kecepatan sebenarnya gas buang), namun kecepatan di sepanjang tanah juga sebanding dengan kecepatan udara. Karena kerja yang dilakukan adalah gaya kali jarak, tenaga mesin adalah gaya kali kecepatan. Dengan demikian, meskipun nominal SFC adalah ukuran yang berguna efisiensi bahan bakar, itu harus dibagi dengan kecepatan untuk mendapatkan cara untuk membandingkan mesin yang terbang pada kecepatan yang berbeda.

Misalnya, Concorde melaju dengan kecepatan Mach 2,05 dengan mesin yang memberi SFC dari £ 1,195 (lbf • h) / (lihat di bawah), ini setara dengan SFC 0,51 lb (lbf • h) / untuk pesawat terbang dengan kecepatan Mach 0,85 , yang akan lebih baik daripada mesin bahkan modern, itu mesin jet yang paling efisien di dunia. Namun, pada akhirnya Concorde memiliki badan pesawat-jatuh tempo kurang aerodinamis efisien dan lebih berat untuk menjadi supersonik lift untuk menyeret rasio jauh lebih rendah.. Secara umum bahan bakar total pesawat lengkap adalah penting jauh lebih kepada pelanggan.

Satuan

Specific Impulse (by weight)
Specific Impulse (by mass)
Effective exhaust velocity
Specific Fuel Consumption
SI
=X seconds
=9.8066 X N·s/kg
=9.8066 X m/s
=(101972/X) g/kN·s
Imperial units
=X seconds
=X lbf·s/lb
=32.16 X ft/s
=(3600/X) lb/lbf·h

Nilai Khas dari SFC untuk Dorongan Mesin

Specific fuel consumption (SFC), specific impulse, and effective exhaust velocity numbers for various rocket and jet engines.
Engine type
Scenario
SFC in lb/(lbf·h)
SFC in g/(kN·s)
Specific impulse (s)
Effective exhaust velocity (m/s)
NK-33 rocket engine
Vacuum
10.9
309
331
3,240
SSME rocket engine
Space shuttle vacuum
7.95
225
453
4,423
Ramjet
Mach 1
4.5
127
800
7,877
J-58 turbojet
SR-71 at Mach 3.2 (Wet)
1.9
53.8
1,900
18,587
Rolls-Royce/Snecma
Olympus 593
Concorde Mach 2 cruise (Dry)
1.195
33.8
3,012
29,553
CF6-80C2B1F turbofan
Boeing 747-400 cruise
0.605
17.1
5,950
58,400
General Electric CF6 turbofan
Sea level
0.307
8.696
11,700
115,000

Break Spesific Fuel Consumption

Konsumsi bahan bakar spesifik pengereman adalah campuran dari efisiensi bahan bakar dalam poros mesin repciprocating. Ini rata-rata dari konsumsi bahan bakar terbagi oleh tenaga yang dihasilkan. Ini mungkin juga ide dari tenaga konsumsi bahan bakar spesifik, untuk alasan ini. BSFC memungkinkan efisiensi bahan bakar dari mesin reciprokasi menjadi langsung terbandingkan.


Satuan hasil dari BSFC adalah gram per joule (g/J)

Umumnya BSFC dijelaskan dalam satuan gram per kilowatt-jam. Faktor konversi meliputi:
BSFC [g/(kW·h)] = BSFC [g/J]×(3.6×106)

Konversi antara metris dan imperial:
BSFC [g/(kW·h)] = BSFC [lb/(hp·h)]×608.277
BSFC [lb/(hp·h)] = BSFC [g/(kW·h)]×0.001644

Hubungan Antara Angka dan Efisiensi BSFC

Untuk menghitung efisiensi nyata dari mesin membutuhkan kepadatan energi dari bahan bakar yang digunakan. Bahan bakar yang berbeda memiliki perbedaan kepadatan energi yang didefinisikan dengan nilai pemanasan bahan bakar. Nilai bakar yang rendah digunakan untuk perhitungan efisiensi mesin pembakaran dalam karena suhu pemanasan dibawah 150 C (300 F) tidak dapat digunakan.

Beberapa contoh dari nilai pembakaran rendah untuk bahan bakar kendaraan, yaitu:
Bensin bersertifikasi = 18,640 BTU/lb (0.01204 kW·h/g)
Bahan bakar biasa = 18,917 BTU/lb (0.0122225 kW·h/g)
Bahan bakar diesel = 18,500 BTU/lb (0.0119531 kW·h/g)
Jadi efisiensi mesin diesel dan efisiensi bahan bakar mesin = 1/(BSFC*0.0119531)

Penggunaan dari angka BSFC dalam nilai penggunaan dan sebagai data putaran rata-rata:
Penggunaan dari Angka BSFC
Penggunaan dari Angka BSFC

Setiap mesin akan memiliki nilai BSFC yang berbeda pada kecepatan dan beban yang berbeda. Misalnya, mesin reciprocating mencapai efisiensi maksimum ketika udara masuk dan mesin sedang berjalan mendekati puncak torsi. Namun, angka-angka yang sering dilaporkan untuk mesin tertentu adalah ekonomi bahan bakar siklus statistik rata-rata. Sebagai contoh, rata-rata siklus nilai BSFC untuk mesin bensin adalah 322 g / (kW • h), menerjemahkan ke efisiensi 25%. Namun, efisiensi untuk mesin yang bisa lebih rendah atau lebih tinggi dari ini statistik rata-rata tergantung pada kondisi operasi. Dalam kasus mesin bensin produksi, BSFC yang paling efisien adalah sekitar 225 g / (kW • h), yang setara dengan efisiensi termodinamika dari 36%.

Sebuah peta BSFC (BBM petak pulau AKA) dari mesin diesel BSFC ditampilkan. Sweet spot di 206 BSFC memiliki efisiensi 40,6%. Sumbu X adalah rpm, sumbu y adalah BMEP di bar

Pentingnya Angka BSFC untuk Desain Mesin dan Kelas

Angka BSFC berubah banyak untuk desain mesin yang berbeda dan rasio kompresi dan ranking power. Mesin kelas berbeda seperti mesin diesel dan mesin bensin akan memiliki nomor BSFC yang sangat berbeda, mulai dari kurang dari 200 g / (kW • h) (diesel pada kecepatan rendah dan torsi tinggi) untuk lebih dari 1000 g / (kW • h) (turboprop pada tingkat daya rendah).

Diperbarui pada 24 Januari 2017.

Tentang Kami

authorHalo, selamat datang di situs Vidhianjaya. Situs ini dikelola oleh admin yang juga merupakan seorang pendidik dari sekolah vokasi / kejuruan di bidang teknologi dan rekayasa dan Duta Teknologi Kemendikbudristek. Selain sebagai pendidik, kami juga aktif sebagai penulis, konten kreator, penggiat literasi dan digital, serta penggerak organisasi di bidang pendidikan. Kami suka berkarya, berkreasi, dan berbagi dalam banyak hal, terkhususnya bidang pendidikan, literasi, teknologi, sains, digital, dan informasi.
Selengkapnya →



Subscribe Channel

Video Pilihan