Desa Wisata Kebonagung, Imogiri, Bantul - Vidhian Jaya

Senin, 07 Desember 2015

Desa Wisata Kebonagung, Imogiri, Bantul

Pada postingan sebelumnya telah diulas tentang obyek wisata bendungan Tegal, bendungan yang membentang di aliran sungai Opak. Obyek wisata bendungan Tegal tersebut sebenarnya merupakan obyek wisata utama yang ditawarkan di desa Kebonagung. Bendungan Tegal itu sendiri diresmikan oleh pemerintah pada tahun 1997 dengan potensi wisata bendungan Tegal yang baru mulai dikembangkan sebagai obyek wisata dimulai sejak tahun 2000. Sedangkan, ide desa wisata Kebonagung, justru mulai digulirkan pada tahun 2003. Meskipun sudah lama desa wisata Kebonagung menjadi desa wisata, namun seakan-akan masih banyak orang yang belum tahu akan hal tersebut. Oleh karena itu melalui artikel ini, menjadi giliran untuk membahas mengenai desa wisata Kebonagung beserta potensi wisatanya.
Suasana Dukuh Jayan, Desa Kebonagung
Suasana Dukuh Jayan, Desa Kebonagung

Desa Kebonagung, merupakan desa wisata yang terletak di wilayah Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul, DI.Yogyakarta dengan letak geografis sebagai berikut:

  • 2 km sebelah selatan makam raja-raja Mataram
  • 20 km sebelah selatan ibukota Propinsi DIY
  • 15 km utara dari pantai Parang Tritis
  • 1 km selatan dari kantor Kecamatan Imogiri

Desa Kebonagung terbagi menjadi 5 pedukuhan, yaitu Kanten, Mandingan, Kalangan, Tlogo dan Jayan. Desa Kebonagung memiliki luas wilayah sekitar 187,11 Ha dengan rincian lahan pertanian sebanyak 117,670 Ha dan 70,435 Ha sisanya merupakan lahan perumahan, dll. Luasnya tempat pertanian menjadikan desa wisata Kebonagung menjadi desa wisata yang khusus mengutamakan sektor pertanian, disamping dengan budaya masyarakatnya.
Hamparan Sawah dan Kesejukan Pagi
Hamparan Sawah dan Kesejukan Pagi

Masyarakat Desa Kebonagung sebagian besar mengandalkan mata pencahariannya melalui bercocok tanam dan memelihara hewan ternak. Para petani sendiri kebanyakan tidak memiliki lahan namun mengerjakan lahan tersebut untuk orang lain. Selain itu dahulu juga terdapat para penambang pasir yang tinggal di daerah tersebut, namun karena dikhawatirkan akan terjadi erosi bila pasir terus-menerus diambil maka perlahan aktifitas penambangan ditinggalkan. Saat itu pula beberapa tokoh masyarakat di desa tersebut mulai tersadar bahwa pemandangan di sekitar kali Opak cukup menarik. Dari hal tersebut berawal ide untuk membuat Desa Kebonagung menjadi desa wisata pendidikan berbasis pertanian dan budaya yang menawarkan pengalaman hidup di desa serta keindahan alamnya. 

Sejak tahun 2003 dimana ide desa wisata dimulai, saat itulah dimulai upaya-upaya untuk merintis keberadaan desa wisata di desa Kebonagung, mulai dari penyediaan berbagai fasilitas pendukung desa wisata Kebonagung hingga dengan tetap mempertahankan bendungan Tegal sebagai obyek wisata utama. Berdirinya desa wisata Kebonagung ini didorong oleh:

  1. Belum tersedianya lapangan pekerjaan yang mencukupi.
  2. Keberadaan bendungan Tegal yang dibangun di wilayah desa Kebonagung.
  3. Keinginan menambah pendapatan.
  4. Adanya potensi budaya khas serta sektor pertanian yang melimpah.

Pada tahun 2006, kegiatan desa wisata Kebonagung dihentikan karena terkena dampak gempa yang melanda wilayah Bantul, Yogyakarta. Hampir sebagian besar rumah penduduk (berarsitektur rumah adat jawa) hancur dan musnah. Namun, sekarang ini telah dibangun sarana rumah tahan gempa dan homestay (rumah inap) yang dapat mendukung wisata desa Kebonagung.

Di desa wisata Kebonagung wisatawan akan diperkenalkan dengan kehidupan masyarakat desa dimulai dari bangun tidur, bekerja sehari-hari, aktivitas budaya, sampai tidur dengan cara “ngenger”. Anda dapat melakukan aktifitas bercocok tanam seperti membajak sawah, menanam padi dan memupuk yang akan memberi pengalaman baru bagi wisatawan. Aktifitas lain seperti mengelilingi desa dengan sepeda onthel, “nembang”, serta menyaksikan kesenian tradisional turut menjadi suguhan yang sayang untuk dilewatkan. Adapun beberapa kesenian yang dipertunjukkan yaitu kesenian gejog lesung, seni keprajuritan, seni karawitan, seni batik, kendurim dan bancaan. Bagi penggemar kano anda dapat menikmati pengalaman menyusuri sungai Opak. Selain itu anda juga dapat belajar membatik, memasak makanan tradisional, dan mengunjungi makam raja-raja mataram di Imogiri.
Aktivitas Membajak Sawah
Aktivitas Membajak Sawah

Selain melakukan berbagai aktivitas menyenangkan yang tidak dapat temui di perkotaan, wisatawan juga dapat menikmati berbagai panorama/obyek wisata di desa wisata Kebonagung antara lain, yaitu:

  1. Bendungan Tegal.
  2. Kali/Sungai Opak.
  3. Rumah Limasan.
  4. Rumah Joglo.
  5. Hamparan Pemandangan Persawahan
  6. Museum Tani Jawa.

Museum Tani Jawa
Museum Tani Jawa

Selain itu, juga terdapat kegiatan lain yang dapat dijadikan alternatif wisata di Desa Kebonagung, yaitu: kelompok budidaya ikan, kelompok pemancingan, kelompok ternak kambing, dan kelompok ternak itik (bebek). Ada juga kegiatan outbond yang dapat dilakukan di desa wisata ini, biasanya dilakukan di sekitaran bendungan Tegal. Wisata seperti ini sangat cocok untuk melepas penat dan menambah keakraban dengan sesama manusia selain dari menambah ilmu tentang pertanian dan budaya. 

Dari beberapa ulasan di atas, ternyata sungguh banyak sajian wisata yang dapat anda jalani hanya di desa wisata Kebonagung. Di kedepannya mungkin akan lebih banyak lagi perkembangan wisata yang ada di sana, terutama terkait dengan potensi wisata budayanya, mungkin seperti budaya masyarakat Islami. Perkembangan tersebut turut sejalan dengan dukungan pemerintah dan juga kesadaran warga akan potensi wisata yang meningkat. Di samping itu, juga karena perkembangan promosi wisata dan tentunya karena adanya peningkatan wisatawan yang berkunjung ke sana.
Wisatawan di Sekretariat Pokdarwis Kebonagung
Wisatawan di Sekretariat Pokdarwis Kebonagung

Berbicara tentang pengunjung, desa wisata Kebonagung termasuk desa wisata yang cukup ramai dikunjungi. Wisatawan yang sering mengunjungi biasanya adalah rombongan wisatawan dari instansi pendidikan, perusahaan dan juga masyarakat perkotaan. Selain itu, juga ramai dikunjungi oleh para wisatawan asing yang ingin mengetahui kegiatan tradisional dan budaya masyarakat Jawa. Banyak wisatawan yang berkunjung tersebut melalui rekomendasi dan bantuan dari pemandu tur.

Bagi anda yang tertarik berwisata di desa Kebonagung, anda dapat langsung mengunjunginya atau juga dapat memilih beberapa paket wisata yang disediakan. Ada berbagai paket wisata yang ditawarkan, untuk lebih jelas tentang paket wisata anda dapat menghubungi nomor di bawah ini, baik itu untuk bertanya maupun melakukan pemesanan paket wisata:

Mr. Bahroni – 081328732113/08157927374
Mr. Dalbiyo – 081392525751

Atau dapat juga secara langsung mengunjungi sekretariat PokDarWis (Kelompok Sadar Wisata) di dukuh Jayan, desa Kebonagung, Imogiri, Bantul.

Mungkin itu saja informasi yang dapat kami sampaikan, dengan turut mempromosikan tempat wisata tersebut semoga dapat turut melestarikan wisata Indonesia serta kekayaan budaya Indonesia.

Diperbarui pada 24 Januari 2017.

1 komentar:

Silahkan berkomentar dengan baik dan bijak, menghormati satu sama lain. Terima kasih.

Tentang Kami

authorHalo, selamat datang di situs Vidhianjaya. Situs ini dikelola oleh admin yang juga merupakan seorang pendidik dari sekolah vokasi / kejuruan di bidang teknologi dan rekayasa dan Duta Teknologi Kemendikbudristek. Selain sebagai pendidik, kami juga aktif sebagai penulis, konten kreator, penggiat literasi dan digital, serta penggerak organisasi di bidang pendidikan. Kami suka berkarya, berkreasi, dan berbagi dalam banyak hal, terkhususnya bidang pendidikan, literasi, teknologi, sains, digital, dan informasi.
Selengkapnya →



Subscribe Channel

Video Pilihan