Di dalam Awan Besar Magellan - Vidhian Jaya

Minggu, 08 Februari 2015

Di dalam Awan Besar Magellan

Awan Besar Magellan (Large Magellanic Cloud - LMC) ini sebenarnya bukanlah awan seluruhnya, ini sebenarnya salah satu dari beberapa galaksi kerdil yang mengorbit pada jarak yang dekat dari galaksi Bima Sakti. Saat mengatakan jarak 'dekat', yang dimaksud jarak astronomis dekat itu kira-kira 160.000 tahun cahaya dari Bumi dan itu tidak sekerdil yang kita kira. Galaksi ini berdiameter 14.000 tahun cahaya, dan memiliki massa sekitar satu persen dari massa galaksi kita sendiri.
Large Magellanic Cloud
(Kredit: www.universetoday.com)
Seperti yang mungkin anda kira, semua itu membuat LMC menjadi subjek langit yang cukup mudah dikenali dalam alam semesta. Tetapi untuk membuat gambar ini yaitu gambar yang paling tajam dan paling akurat dari galaksi tersebut hingga saat ini, teleskop luar angkasa Spitzer milik NASA yang mengorbit harus berusaha keras. Gambar tersebut ditangkap pada inframerah dan terdiri dari 300.000 tile individu, menggunakan proses yang 1.000 kali lebih sensitif daripada teknik yang digunakan dalam misi sebelumnya, yang menghasilkan tingkat detail super tinggi seperti yang terlihat pada gambar akhir.

Sekitar satu juta objek yang sebelumnya tak terlihat ditemukan di LMC sebagai hasilnya. Cahaya biru dari pusat galaksi adalah cahaya dari bintang yang lebih tua, sedangkan bintang panas besar yang dikelilingi oleh debu dari ejeksi koronal mereka sendiri muncul sebagai bintik-bintik putih-biru yang cerah. Titik-titik merah merupakan bintang kuno maupun galaksi yang jauh, sedangkan yang berwarna kuning-kehijauan merupakan gas antar bintang (interstellar) yang relatif dingin.

Ini jauh lebih dari sekedar poster cantik sekalipun, astronom mampu menggunakan komposit ini untuk menghitung berapa debu angkasa yang didaur ulang menjadi bintang, lalu sistem bintang dan pada akhirnya kembali menjadi debu lagi. Dalam gambar ini, anda dapat melihat debu angkasa dikeluarkan oleh bintang-bintang tua di sekitar titik-titik merah, menyebar di sekitar awan kuning-kehijauan dan ditelan oleh bintang-bintang muda di awan yang berwarna seperti karat.

LMC memiliki kembaran yang lebih kecil yang disebut Small Magellanic Cloud (SMC) yang berdiameter 7.000 tahun cahaya, itu adalah sekitar setengah ukuran dari saudaranya yang lebih besar dan memiliki massa setara dengan sekitar dua pertiga dari massa LMC yakni pada 7 miliar massa matahari.

Keduanya dipasangkan dan berada dalam jarak relatif dekat satu sama lain, SMC berjarak sekitar 200.000 tahun cahaya dari Bumi dan merupakan salah satu objek terjauh kita yang dapat dilihat dengan mata telanjang. Namun, hanya bisa dilihat di belahan bumi bagian selatan dan karena itu sangat samar maka hanya nampak jelas di daerah dengan polusi cahaya yang sangat rendah, seperti di gurun Australia dan di situs Teleskop Raksasa (Very Large Telescope - VLT) di Gurun Atacama Chili.

Beberapa astrofisikawan berpikir mungkin ada bagian yang lebih kecil di belakang (dari sudut pandang kita di Bumi) bagian utama galaksi SMC, yang dipisahkan oleh sekitar 30.000 atau lebih tahun cahaya. Mereka telah menamainya sebagai Mini Magellanic Cloud (MMC).

Diperbarui pada 24 Januari 2017.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan berkomentar dengan baik dan bijak, menghormati satu sama lain. Terima kasih.

Tentang Kami

authorHalo, selamat datang di situs Vidhianjaya. Situs ini dikelola oleh admin yang juga merupakan seorang pendidik dari sekolah vokasi / kejuruan di bidang teknologi dan rekayasa dan Duta Teknologi Kemendikbudristek. Selain sebagai pendidik, kami juga aktif sebagai penulis, konten kreator, penggiat literasi dan digital, serta penggerak organisasi di bidang pendidikan. Kami suka berkarya, berkreasi, dan berbagi dalam banyak hal, terkhususnya bidang pendidikan, literasi, teknologi, sains, digital, dan informasi.
Selengkapnya →



Subscribe Channel

Video Pilihan