Bakeneko Matsuri: Festival Penuh Cosplayer Kucing - Vidhian Jaya

Sabtu, 28 Januari 2017

Bakeneko Matsuri: Festival Penuh Cosplayer Kucing

Bakeneko adalah salah satu dari banyak sekali festival khusus di Jepang. Selama berabad-abad, orang Jepang menduga bahwa kucing memiliki kekuatan mistik. Bahkan hingga saat ini, beberapa orang tua di Jepang masih percaya takhayul tentang kucing.
Para Wanita Mengikuti Bakeneko Festival
Para Wanita Mengikuti Bakeneko Festival

Sebelum mengetahuinya lebih lanjut, kita akan menganggap festival ini didedikasikan sebagai perayaan Bakeneko dan cosplay!

Festival Bakeneko Kagurazaka tampaknya menjadi tempat atau ajang kumpul-kumpul tahunan para penggemar Bakeneko, yang mengenakan segala macam pakaian Bakeneko berkaki dua untuk memeriahkan hewan mistik dari cerita rakyat Jepang.

Bakeneko sendiri adalah salah satu youkai (hantu) yang berwujud kucing dalam legenda Jepang yang bahkan eksistensinya masih dipercayai oleh sejumlah penduduk Jepang, terutama yang sudah lanjut usia, Salah satu kemampuan yang dipercaya dimiliki bakeneko adalah ia dapat berjalan dengan 2 kaki (yang sebenarnya sudah ditunjukkan oleh kucing aneh ini), sehingga bakeneko menjadi pilihan yang cukup populer untuk di-cosplay-kan.
Beberapa Orang Mengenakan Kostum Kucing
Beberapa Orang Mengenakan Kostum Kucing

Pada dasarnya tidak ada dress-code atau syarat kehadiran di Festival Bakeneko. Peserta dapat dari berbagai usia, jenis kelamin atau kebangsaan dan dapat berpakaian seperti semua jenis kucing, mulai dari Bakeneko khas Jepang, hingga pakaian kucing yang lebih dipengaruhi oleh Barat, seperti Cheshire Cat.

Festival Bakeneko ini diselenggarakan pada 18 Oktober di Kaguzaka. Sebelum tahun 2015, Festival Bakeneko hanya sebuah parade, tapi sekarang penyelenggaranya memutuskan untuk mengubahnya menjadi event sepanjang satu hari penuh. Festival ini terbuka untuk semua pendatang.
Keramaian Saat Bakeneko Festival
Keramaian Saat Bakeneko Festival

Hal menarik yang perlu diketahui adalah mengapa festival ini akan kembali diselenggarakan di Kagurazaka adalah karena selain merupakan kota kecil di Tokyo juga karena terkenal dengan atmosfernya yang menyenangkan. Kota tersebut juga menjadi tempat novel Jepang yang terkenal, Wagahai wa Neko de Aru (Saya adalah Seekor Kucing). Kalimat pembuka novel eksentrik yang dituturkan dari sudut pandang seekor kucing ini yaitu, “Wagahai wa Neko de Aru. Namae wa mada nai” (Saya adalah seekor kucing. Saya belum mempunyai nama) yang bahkan sangat terkenal di kalangan warga Jepang dari berbagai rentang usia.

Diperbarui pada 28 Januari 2017.

  • Introducing the Delightfully Strange Bakeneko Festival Full of Kitty Cosplayers. Diakses dari http://en.rocketnews24.com/2015/10/11/introducing-the-delightfully-strange-bakeneko-festival-full-of-kitty-cosplayers/ pada Maret 2016.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan berkomentar dengan baik dan bijak, menghormati satu sama lain. Terima kasih.

Tentang Kami

authorHalo, selamat datang di situs Vidhianjaya. Situs ini dikelola oleh admin yang juga merupakan seorang pendidik dari sekolah vokasi / kejuruan di bidang teknologi dan rekayasa dan Duta Teknologi Kemendikbudristek. Selain sebagai pendidik, kami juga aktif sebagai penulis, konten kreator, penggiat literasi dan digital, serta penggerak organisasi di bidang pendidikan. Kami suka berkarya, berkreasi, dan berbagi dalam banyak hal, terkhususnya bidang pendidikan, literasi, teknologi, sains, digital, dan informasi.
Selengkapnya →



Subscribe Channel

Video Pilihan