Program Kegiatan Ekstrakurikuler - Vidhian Jaya

Jumat, 10 Maret 2017

Program Kegiatan Ekstrakurikuler

UU no. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional telah menggariskan bahwa pendidikan nasional bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, serta menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggungjawab. Untuk mencapai tujuan pendidikan tersebut dibutuhkan kurikulum yang relevan dengan kebutuhan peserta didik, baik itu perkembangan intelektual, sosio-emosional, maupun perkembangan fisik. Atas dasar itu, sekolah memiliki program kegiatan yang secara umum terbagi menjadi dua, yaitu: program kurikuler dan ekstrakurikuler.

Program kurikuler atau sering disebut dengan program inti, yaitu program yang bersentuhan langsung dengan proses pendidikan melalui kegiatan belajar mengajar di dalam kelas, bertatap muka langsung antara peserta didik dan guru. Waktunya telah diatur dalam struktur program pembelajaran. Materi pembelajarannya baik standar kompetensi maupun kompetensi dasarnya telah tercantum dalam kurikulum dengan menitik beratkan pada materi esensial (penting) dan diperkaya dengan materi muatan lokal, atau penjuruan.

Program Kegiatan Ekstrakurikuler

Selanjutnya program ekstra kurikuler atau yang sering disingkat ekskul, yaitu program kegiatan yang dilakukan yang dilakukan di luar jam pembelajaran tatap muka, dilaksanakan di sekolah atau di luar sekolah, tujuannya untuk memperkaya dan memperluas wawasan pengetahuan atau kemampuan peningkatan nilai/sikap dalam penerapan pengetahuan dan kemampuan yang telah dipelajari dari berbagai mata pelajaran yang terstruktur dalam kurikulum. Program ekstrakulikuler ini juga merupakan kegiatan yang penting dan bahkan bisa menjadi lebih penting ketimbang program kurikuler, tapi biasanya kedudukan ekstrakurikuler ini adalah mendukung program kurikuler.

Ada dua alasan utama mengapa kegiatan ekstrakurikuler menjadi kegiatan penting dalam mendukung program kurikuler, yaitu: pertama, untuk mencapai tujuan pendidikan yang ideal seperti yang digariskan dalam UU tidak mungkin hanya mengandalkan program kurikuler yang terstruktur dalam jam pembelajaran yang terbatas. Kedua, secara psikologis dan sosiologis, setiap orang memiliki potensi, bakat dan minat yang berbeda, sehingga untuk melayani keragaman itu diperlukan program kegiatan lain yang tidak terbatas oleh jam pelajaran dan ruang belajar.

Tujuan program ekstrakurikuler secara umum untuk memperdalam dan pemperluas pengetahuan peserta didik mengenai hubungan antarberbagai pelajaran, mengembangkan kepribadian, menyalurkan minat dan bakat serta melengkapi upaya pembinaan sebagai manusia yang baik seutuhnya. Sedangkan fungsi program ekstrakurikuler adalah untuk mendukung tercapainya tujuan pendidikan seperti yang digariskan dalam tujuan institusional serta membantu program kurikuler dalam upaya mencapai kompetensi seperti yang digariskan dalam kurikulum. Adapun kedudukan program ekstrakurikuler dalam konteks sistem pendidikan dan pembelajaran adalah sebagai pendukung dan pelengkap program kurikuler.

Program ekstrakurikuler dapat berupa kegiatan pengayaan dan remidi atau kunjungan studi ke berbagai tempat mendidik. Kegiatan-kegiatannya seperti kepramukaan/kepanduan, usaha kesehatan sekolah, olahraga, kepecinta-alaman, kepemimpinan osis, dan sebagainya. Dari konsep tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat tiga karakteristik program kegiatan ekstrakurikuler di sekolah, yaitu:
  1. Struktur kurikulum terdiri dari dua pokok pembelajaran, yaitu pembelajaran sesuai dengan mata pelajaran pada tingkatan sekolah dan program pembiasaan. Dilihat dari waktu yang dipergunakan, maka kegiatan ekstrakurikuler dilaksanakan di luar program pembelajaran mata pelajaran maupun pembelajaran pembiasaan.
  2. Kegiatan ekstrakurikuler dipilih sesuai dengan kebutuhan dan keadaan lingkungan tempat tinggal peserta didik. Ini berarti setiap sekolah dapat memiliki program kegiatan ekstrakurikuler yang berbeda.
  3. Kegiatan ekstrakurikuler diarahkan untuk memenuhi penguasaan potensi mata pelajaran, pembentukan karakter bangsa, dan peningkatan kecakapan hidup. Ini berarti program ekstrakurikuler harus mampu menopang dua program pembelajaran terstruktur seperti yang ada dalam kurikulum.

Diperbarui pada 10 Maret 2017.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan berkomentar dengan baik dan bijak, menghormati satu sama lain. Terima kasih.

Tentang Kami

authorHalo, selamat datang di situs Vidhianjaya. Situs ini dikelola oleh admin yang juga merupakan seorang pendidik dari sekolah vokasi / kejuruan di bidang teknologi dan rekayasa dan Duta Teknologi Kemendikbudristek. Selain sebagai pendidik, kami juga aktif sebagai penulis, konten kreator, penggiat literasi dan digital, serta penggerak organisasi di bidang pendidikan. Kami suka berkarya, berkreasi, dan berbagi dalam banyak hal, terkhususnya bidang pendidikan, literasi, teknologi, sains, digital, dan informasi.
Selengkapnya →



Subscribe Channel

Video Pilihan