Support dan Resistance dalam Trading - Vidhian Jaya

Selasa, 11 Juli 2017

Support dan Resistance dalam Trading

Pada kesempatan ini kita akan membahas tentang support (dukungan) dan resistance (resistensi/penghambat). Sebelum masuk ke pengertian keduanya dalam forex, kita perlu mengingat kembali pada konsep pasokan dan permintaan (supply and demand). Ketika permintaan naik dan pasokan menurun maka harga akan naik, sebaliknya jika pasokan naik dan permintaan menurun maka harga akan turun.

Dalam forex, harga mata uang di pasar selalu dinamis bergerak naik dan turun. Hal tersebut salah satunya dipengaruhi oleh adanya pasokan dan permintaan atas mata uang yang bersangkutan di pasar. Ada kalanya di pasar dijumpai peristiwa di mana harga tidak mampu bergerak naik atau turun. Hal tersebut dikarenakan pasokan dan permintaannya tidak cukup besar untuk menyebabkan kenaikan dan penurunan harga. Dalam analisis teknikal kita dapat memperkirakan waktu dimana pasokan dan permintaan semakin besar, yakni dengan mengetahui area level support dan resistance di pasar.

Support adalah suatu area level harga dimana permintaan masih cukup besar untuk menahan pergerakan turunnya harga, dengan kata lain permintaannya masih lebih besar daripada pasokan yang tersedia. Pada area ini jika support masih kuat maka harga akan cenderung berhenti bergerak turun lebih lanjut dan memiliki kemungkinan naik kembali.

Sedangkan resistance adalah suatu area level harga dimana pasokan masih cukup besar untuk menahan pergerakan naiknya harga, dengan kata lain pasokannya masih lebih besar daripada permintaan yang ada. Pada area ini jika resistance masih kuat maka harga akan cenderung berhenti bergerak naik lebih lanjut dan memiliki kemungkinan turun kembali.

Dari kedua pengertian di atas, akan lebih mudah mengatakan bahwa support adalah area yang akan mendukung pergerakan kenaikan harga dan menahan pergerakan penurunan harga, sedangkan resistance adalah area yang akan mendukung pergerakan penurunan harga dan menahan pergerakan kenaikan harga. Untuk lebih memudahkan pemahaman kalian dapat melihat gambar chart di bawah ini:
Support dan Resistance

Perhatikan contoh di atas, ketika harga bergerak turun dan kemudian naik lagi, maka titik terendah yang didapat sebelum naik kembali itu yang disebut dengan support. Sedangkan ketika harga bergerak naik dan kemudian turun lagi, maka titik tertinggi yang dicapai sebelum turun kembali itulah yang disebut dengan resistance. Begitulah kira-kira letak area support dan resistance yang dapat diketahui dengan melihat grafik pergerakan harga pada periode waktu tertentu.

Perlu dipahami bahwa support dan resistance merupakan suatu area, karena letak levelnya tidak harus pasti pada satu titik harga, namun yang jelas area tersebut merupakan area tipis (area dalam kisaran harga yang tidak terlalu jauh) dimana menentukan kenaikan atau penurunan harga secara lebih lanjut. Jadi masih menjadi hal wajar apabila terdapat sedikit perbedaan level support dan resistance yang ditetapkan oleh analis teknikal.

Selanjutnya apabila anda melihat gambar chart di atas, mungkin akan muncul pertanyaan "mengapa area level support dan resistance dapat berbeda-beda?" Jawabnya adalah karena level support dan resistance akan menyesuaikan kondisi pasokan dan permintaan di pasar, ada kalanya suatu mata uang menguat atau melemah terhadap mata uang lainnya. Pada awal pembahasan support dan resistance juga sudah dijelaskan bahwa level-level tersebut sama-sama dapat menahan laju pergerakan harga, akan tetapi bukan berarti level-level tersebut akan terus berada di posisi yang sama. Nah, dari peristiwa tersebut maka suatu support dapat menjadi resistance, dan suatu resistance dapat pula menjadi support.


Support Menjadi Resistance

Suatu support bisa saja tidak mampu menahan pergerakan turunnya harga jika pada saat itu permintaan terlalu minim (atau tidak ada) untuk menahan pasokan yang berlebihan sehingga harga dapat terus turun. Kondisi tersebut sering disebut dengan kondisi jebol, tembus atau break. Area support apabila berhasil ditembus maka harga akan terus bergerak turun. Support yang tadinya berada di bawah harga, maka posisinya berubah berada di atas harga saat ini. Pada saat itulah support yang berada di atas menjadi resistance. Contohnya ada pada gambar chart di bawah.
Support and Resistance Break

Resistance Menjadi Support

Suatu resistance bisa saja tidak mampu menahan pergerakan naiknya harga bila pada saat itu pasokan tidak lagi cukup mengatasi jumlah permintaan sehingga harga dapat terus naik. Area resistance apabila berhasil ditembus maka harga akan terus bergerak naik. Resistance yang tadinya berada di atas harga, maka posisinya berubah berada di bawah harga saat ini. Pada saat itulah resistance yang berada di bawah menjadi support. Contohnya ada pada gambar chart di atas.

----------------------------------------------------------------------------------

Seperti itulah kiranya penjelasan mengenai support dan resistance, keduanya bisa dikatakan merupakan bagian yang sangat penting dalam analisis teknikal. Tujuannya adalah untuk mengetahui pergerakan harga lebih lanjut, dimana level-level harga yang mendekati support dan resistance adalah level yang krusial untuk pergerakan harga selanjutnya dan juga penting untuk pengambilan posisi. Pertanyaan selanjutnya adalah "bagaimana kita dapat menentukan level support dan resistance?". Nah, terkait hal tersebut akan dibahas pada artikel selanjutnya. Semoga artikel ini dapat bermanfaat.

Diperbarui pada 11 Juli 2017.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan berkomentar dengan baik dan bijak, menghormati satu sama lain. Terima kasih.

Tentang Kami

authorHalo, selamat datang di situs Vidhianjaya. Situs ini dikelola oleh admin yang juga merupakan seorang pendidik dari sekolah vokasi / kejuruan di bidang teknologi dan rekayasa dan Duta Teknologi Kemendikbudristek. Selain sebagai pendidik, kami juga aktif sebagai penulis, konten kreator, penggiat literasi dan digital, serta penggerak organisasi di bidang pendidikan. Kami suka berkarya, berkreasi, dan berbagi dalam banyak hal, terkhususnya bidang pendidikan, literasi, teknologi, sains, digital, dan informasi.
Selengkapnya →



Subscribe Channel

Video Pilihan